Intisari-Online.com - Seiring perkembangan teknologi, beribadah haji saat ini relatif lebih nyaman dibanding dahulu kala.
Misalnya kondisi saat ini di mana perjalanan bisa menggunakan pesawat, bukan jalur laut yang lama.
Namun tentu saja zaman dulu tidak perlu berdesak-desakan seperti saat ini, karena jumlah peziarah tidak sebanyak sekarang.
Tidak percaya?Lihat saja foto-foto menakjubkan dari prosesi ibadah haji tahun 1953, atau sekitar 60 tahun yang lalu ini!
(Baca juga: Taman Neraka Adalah 1 dari 5 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dunia, Berani Mengunjunginya?)
Banyak peziarah yang melakukan perjalanan ke Mekah menggunakan jalur laut.
Sebab, pada saat itu perjalanan udara komersial masih dalam tahap awal dan belum tersedia secara luas seperti sekarang ini.
Bagi mereka yang mampu membelinya, mereka akan memulai perjalanan mereka menggunakan pesawat berukuran kecil dari negara-negara terdekat.
(Baca juga: Dulu Beratnya 193 Kg, Kini Aria si Bocah Obesitas Sukses Hilangkan Lemak 70 Kg. Begini Hasilnya!)
Seperti saat ini, bus akan digunakan untuk mengangkut jamaah dari tempat ke tempat. Tentunya, dengan jumlah kendaraan yang sedikit, mereka harus berdesak-desakan hingga harus naik di atap bus.
Rumah dan hotel dapat dilihat di luar perimeter masjid suci itu. Banyak dari bangunan-bangunan bersejarah harus dibongkar untuk membuat jalan bagi ekspansi masjid. Proses yang masih terjadi hingga saat ini.
(Baca juga: Ranavalona I, Ratu 'Gila' nan Brutal dari Madagaskar yang Masih Menewaskan Orang pada Hari Pemakamannya)
Ka'bah dan daerah Mataf. Tidak ada lantai lain di bawah mereka.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR