Advertorial
Intisari-Online.com - Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Mustofa, masinis kereta api Sancaka yang tewas terjepit di dalam ruang masinis lokomotif pasca menabrak truk trailer.
Untuk mengevakuasi jasad Mustofa, tim membutuhkan waktu hingga empat jam.
"Tadi sekitar pukul 22.30 WIB kami berhasil mengevakuasi korban yang meninggal dunia, yakni masinis bernama Mustofa," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, Jumat (6/4/2018) malam.
Saat dievakuasi, jasad korban terhimpit di dalam ruang masinis lokomotif kereta yang terbalik di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jumat (6/4/2018) malam.
(BACA JUGA:Dari Setrika Hingga Toilet, Inilah 8 Benda Rumahan yang Bisa dengan Mudah Dibersihkan dengan Pasta Gigi)
Supriyanto menjelaskan, untuk sementara baru diketahui satu korban meninggal dunia.
Berita sebelumnya, tabrakan hebat terjadi antara Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut bantalan jalur kereta di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi pada Jumat (6/4/2018) pukul 18.30 WIB.
Akibat tabrakan itu, satu masinis dilaporkan tewas, satu asisten masinis luka berat. Tak hanya itu, dikabarkan seorang pekerja proyek double track juga meninggal dunia.
(BACA JUGA:Pria yang Tinggal dan Dibesarkan Serigala Selama 12 Tahun Ini Mengaku Kecewa Dengan Kehidupan Manusia)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Jam Terjepit Lokomotif, Jasad Masinis KA Sancaka Berhasil Dievakuasi", Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)