Advertorial
Intisari-Online.com – Virus Corona masih menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Apalagi bagi Negara yang sudah mengkonfirmasi virus ini.
China merupakan Negara pertama yang mengkonfirmasinya dan di Negara ini, tepatnya di kota Wuhan, jumlah korban meninggal dan korban terinfeksi paling banyak jumlahnya.
Hingga hari ini, Rabu (5/2/2020), Komisi Kesehatan NasionalChina melaporkan korban meninggal dunia mencapai 490 orang.
Sementara di seluruh dunia penyebaran virus corona sejauh ini mencapai 24.324 kasus.
Tingginya angka tersebut membuat petugas medis di rumah sakit di Wuhan, China bekerja luar biasa.
Walau mereka sendiri kemungkinan besar takut pada virus Corona, nyatanya mereka sungguh memberikan dedikasi kepada seluruh pasien.
Demi memberikan pelayanan terbaik agar pasien terdampakVirusCorona, ratusan pekerja medis rela bekerja dengan sangat keras.
Misalnya mereka menggunakan baju safety dan masker selama berjam-jam lamanya. Hingga masker tersebut meninggalkan bekas di wajah mereka.
Belum lagi tangan mereka yang mulai keriput karena memakai sarung tangan selama puluhan jam tanpa melepasnya.
Foto-foto perjuangan petugas medis di China ini pun menjadi viral di media sosial.
Akun Twitter resmiChinaGlobal Television Network atau CGTN, @CGTNOfficial, pada tanggal 2 Februari 2020 membagikan empat buah foto yang memperlihatkan kondisi wajah, tangan, hingga bagian tubuh lain petugas medis di Wuhan yang mulai mengalami masalah.
Dari foto-foto yang diunggah, tampak jari-jari petugas medis sampai keriput, bahkan beberapa di antaranta luka-luka.
"Pictures of nurses' hands shriveled and scarred after days of fighting the #coronavirus on the front lines are going viral on social media." tulis @CGTNOfficial.
(Foto tangan perawat yangkeriputdan terluka setelah bertarung melawancoronavirus berhari-hari viral di media sosial).
Berikut foto-fotonya:
Popok sekali pakai dan tidur di lantai
Selain foto-foto di atas, perjuangan petugas medis di Wuhan untuk menangani pasien virusCoronatak hanya sampai disitu.
Dikabarkan mereka juga harus menggunakan popok sekali pakai karena keterbatasan waktu ke toilet.
Alasan lain penggunakan popok sekali pakai tersebut adalah mereka harus mengenakan pakaian khusus.
Sehingga mereka tidak boleh sembarangan membukanya.
Belum lagi fakta bahwa pakaian khusus petugas medis agar tak mudah terkontaminasi viruscoronadari para pasien mulai berkurang alias langka.
Oleh karenanya, petugas akan memakai pakaian tersebut selama yang bisa dia lakukan.
Termasuk untuk tidur.
MelansirOriental Daily,para dokter dan perawat terlihat beristirahat di tempat seadanya. Seperti di kursi atau juga tidur meringkuk di lantai.
Semoga sehat terus seluruh petugas medis di Wuhan dan di seluruh dunia.
Baca Juga: Kasus Jenazah AKB yang Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Jenazah yang Dibuang ke Laut