Advertorial

Ada-ada Saja, Kakek Ini Dioperasi Gara-gara Memasukkan Kabel Telepon ke Organ Intimnya. Untuk Apa?

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com – Seorang kakek usia 60 tahunan di China menjalani operasi yang aneh.

Ia dioperasi untuk mengeluarkan kabel charger telepon dari kandung kemihnya.

Dokter di rumah sakit Dalian berhasil mengeluarkan kabel itu dengan menggunakan teknologi laser.

Laser digunakan untuk memotong kabel terlebih dahulu sebelum dikeluarkan dari kandung kemih sang kakek.

(Baca juga: Siapa Sangka, Bentuk Pusar Bisa Bantu Ungkap Kepribadian Kita. Yuk, Dicek!)

Kakek itu mengatakan, ia memasukkan kabel charger telepon untuk menghentikan rasa gatal pada saluran kencingnya.

Rasa gatal itu disebabkan oleh prostatitis, yaitu suatu peradangan pada prostat sang kakek.

Namun, kabel itu malah tersangkut di kandung kemihnya. Akibatnya sang kakek mengalami pendarahan saat ia mencoba menarik kembali kabel tersebut.

(Baca juga: Dulu Lahir Prematur Dengan Otak Terlihat dari Kulitnya, Sekarang Beginilah Penampilan Bayi Ini di Ulang Tahun Pertamanya)

Menurut situs Kankan News, kakek yang tidak disebutkan namanya memasukkan kabel sepanjang satu meter dengan ketebalan lima millimeter lewat organ intimnya.

Sang kakek segera dilarikan ke rumah sakit Dalian, pada 30 Maret lalu untuk meminta pertolongan.

Ia ditangani oleh dokter ahli saluran kencing (urolog). Dari hasil rontagen, dokter melihat kabel tersebut tersangkut di kandung kemih sang kakek.

“Ikatan kabel itu rapat ketika pasien menariknya keluar. Hal itu menyebabkan pendarahan di kandung kemih,” jelas Dr. Gao Zhanfeng saat diwawancarai oleh wartawan.

(Baca juga: Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Pil Ataupun Obat Kimia)

Wartawan pun bertanya kepada sang kakek: “Apakah anda mensterilkan kabel tersebut sebelum memasukkannya?”

“Aku hanya membersihkannya di air yang mengalir,” jawab sang kakek.

Dr. Gao menjelaskan, ia memutuskan untuk memotong kabel di dalam kandung kemih dengan laser. Setelah itu kabel ditarik keluar.

Sang dokter bilang, pasien itu beruntung tidak memasukkan benda logam lainnya atau benda yang keras. Pasalnya, kandung kemih bisa rusak akibat benda tajam.

Setelah mengalami insiden ini, sang kakek mengatakan ia menjadikan insiden ini sebagai pelajaran bagi dirinya. Ia tidak akan mengulangi perbuatan itu kembali.

Artikel Terkait