Advertorial

Bingung Bedanya SNMPTN dan SBMPTN? Simak Penjelasan Jalur-jalur Seleksi Masuk Kuliah Berikut Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri, setiap universitas akan membuka 3 jalur untuk masuk, yakni: SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.
Untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri, setiap universitas akan membuka 3 jalur untuk masuk, yakni: SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.

Intisari-Online.com- Dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri, setiap universitas akan membuka 3 jalur untuk masuk, yakni: SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.

Masing-masing bagi ketiganya memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri.

Jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tidak memerlukan tes.

Bagi calon mahasiswa baru yang hendak menempuh jalur ini akan dinilai berdasarkan nilai rapor, UN, dan prestasi selama SMA.

Baca Juga:Tiger Tank Paling Mematikan Andalan Hitler Ini Menjadi Cikal Bakal Lahirnya Tank Leopard II yang Dimiliki TNI AD

Baca Juga:(Foto) Tertangkap Kamera, Betapa Sengsaranya Manusia Zaman Dulu, Kita Patut Bersyukur Bisa Hidup Hari Ini!

Dilansir dari snmptn.ac.id, untuk tahun 2018, pendaftaran telah dijadwalkan bulan lalu dan hasil pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 17 April 2018 mendatang.

Sedangkan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) harus melalui tes (ujian tertulis/ praktik) yang akan diadakan tanggal 8 Mei mendatang, untuk jalur ini variabel nilai selama SMA tidak diperhitungkan.

Untuk biaya pendaftaran bagi SNMPTN adalah gratis, sedangkan untuk SBMPTN dikenakan sekitar Rp 200.000 yang harus dibayarkan ke bank yang telah ditentukan sebelum hari penyelenggaraan ujian.

Pembayaran ini penting guna mendapat akses ke kartu peserta ujian.

Kuota yang disediakan juga berbeda, SNMPTN menyediakan minimal 40 persen dari kuota yang disediakan PTN.

Sedangkan bagi SBMPTN disediakan minimal 30 persen dari keseluruhan kuota.

Seperti yang telah disebutkan, waktu pelaksaan dari kedua kedua jalur memang berbeda, setiap tahunnya proses seleksi SNMPTN biasanya diadakan sekitar bulan Januari-Februari, sedangkan SBMPTN diadakan sekitar Mei-Juni (lihat sbmptn.ac.id).

Hal itu memungkinkan bagi Anda yang tidak lolos jalur pertama, masih dapat mengikuti seleksi jalur kedua.

Selain SNMPTN dan SBMPTN, masih ada seleksi jalur Seleksi Mandiri.

Bagi yang tidak lolos pada kedua jalur sebelumnya, maka masih dimungkinkan untuk mendaftar melalui Seleksi Mandiri.

Baca Juga:Wah, Jenazah Jutawan Ini Dipakaikan Perhiasan Emas Rp1,3 Miliar Sebelum Dikremasi

Sesuai namanya, Seleksi Mandiri ini diadakan dan dikelola sendiri oleh masing-masing PTN (Perguruan Tinggi Negeri): termasuk SIMAK UI dan UTUL UGM.

SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang terbuka bagi berbagai jenjang dan program pendidikan.

Mahasiswa yang nantinya diterima melalui jalur ini akan membayar biaya pendidikan sesuai dengan program pendidikan berdasar SK Rektor (lihat SIMAK UI).

Selain itu ada UTUL UGM (Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada), jalur ini menggunakan pola ujian tertulis dengan 3 doamin yakni Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU), dan Tes Kemampuan Saintek dan/atau Tes Kemampuan Soshum (lihat UTUL UGM).

Dilansir dari usm.itb.ac.id, sebelumnya, ITB (Institut Teknologi Bandung) juga membuka jalur seleksi mandiri USM (Ujian Seleksi Mandiri), namun telah dihapuskan sejak tahun 2011.

Baca Juga:7 Hal yang Tak Boleh Kita Unggah di Sosial Media, Tapi Nomor 2 dan 5 Sering Kita Lakukan

Artikel Terkait