Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria bernama Von Hogen asal Berlin Jerman dijuluki sebagai Dokter Kematian atas karyanya yang ekstrem.
Meski begitu, karyanya ini telah mengejutkan dan memesona jutaan orang di seluruh dunia.
Salah satu karyanya yang paling ekstrim adalah karyanya yang terbuat dari mayat manusia asli.
Melansir dariThe Guardian, Von Hogen juga tidak sendirian,bersama istrinya Angelina Wahley, ia menciptakan karya seni ini dengan menjelajah dunia dan menemukan banyak mayat manusia.
BACA JUGA :Kasus Kematian Pertama di Dunia, Seorang Wanita Meregang Nyawa Setelah Akupuntur Lebah
BACA JUGA :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Selanjutnya karyanya tersebut dipamerkan di museum pribadinyaBodyworlddi Berlin, Jerman yang telah diresmikan pada tahun 2015.
Dalam pemeran yang ditampilkan di museum tersebut, beberapa mayat di pajang dengan wujud telah dikuliti dan diplester tersusun dalam pose 'Heroik', yang menyebabkan para pengunjung cukup panas dingin.
MenurutVon Hogen, ia mengggunakan teknik plastinasi untuk menciptakan karyanya dimana memungkinkan mayat tersebut untuk dibedah dan dibongkar di semua bagian, lalu ditunjukkan anatominya kepada orang awam yang menyaksikannya.
Meskipun banyak kritikus yang kurang setuju dengan karyanya tersebut.
Bahkan mereka menyebutnya sebagai 'Dr Death' karenaVon Hogen memiliki obsesi menjijikan seperti Nechrophilia (obsesi berlebih terhadap mayat).
Tapi walau begitupamerannya tersebut konon telah dihadiri kurang lebih 40 juta orang, yang datang berbondong-bondong untuk melihat langsung karya Von Hogen.
Apalagi ternyata dibalik sisi menyeramkan tersebut,Von Hogenmemiliki misi manusiawi yang ditunjukan dari beberapa pamerannya tersebut.
Menurutnya, museum mayat tersebut ditujukan untuk memperlihatkan secara langsung pada orang-orangbagaimana struktur anatomi asli pada tubuh manusia.
Untuk itulah mengapa karyanya tersebut harus dikuliti, hingga beberapa bagian tubuh seperti otot, organ dalam, dan pembuluh darah terlihat dengan jelas.
Selain itu, hal ini juga dimaksudkan Von Hogen untuk memberi pesan pada orang-orang mengenai pola hidup sehat, setelah mereka melihat langsung bagian dalam tubuhnya dan kerusakan yang ditimbukan jika tidak memiliki gaya hidup sehat.
Sejauh ini, karyanya yang telah dipajang di museum tersebutberjumlah 20 mayat manusia dan juga hewan.
Nah, jika Anda ingin mengunjungi museum tersebut jangan khawatair.
Mayat tersebut telah diawetkan dan dikeringkan dengan cara disuntik cairan silikon dan resin ketika proses plastinasi. (Afif Khoirul M)
BACA JUGA :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya