Advertorial

Mengeluarkan Kotoran Campur Darah dan Muntah, Ratusan Monyet Dilaporkan Mati Secara Misterius

Editorial Grid

Editor

Ratusan monyet mati dengan organ dalam hancur dan mengeluarkan kotoran darah, namun tidak diketahui penyebabnya.
Ratusan monyet mati dengan organ dalam hancur dan mengeluarkan kotoran darah, namun tidak diketahui penyebabnya.

Intisari-online.com - Sebuah fenomena misterius menimpa kawanan kera di distrik Dabarasidi Uttar Pradesh, India.

Dilansir dari Daily Mirror pada Sabtu (31/3), lebih dari 100 monyet tewas mengenasakan tanpa diketahui penyebabnya.

Hal ini memicu ketakutan warga, terkait penyakit yang kemungkinan bisa menular ke manusia.

Memang tidak dapat dipungkiri, di distrik tersebut memang sudah hal biasamonyet berkeliaran dan membaur dengan warga sekitar.

BACA JUGA :(Video) Tanpa Pengalaman, Wanita Ini Nekat Lakukan Operasi Sesar Demi Selamatkan Bayi Monyet

BACA JUGA :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Akibatnya hal ini menjadi alasan ketakutan warga, akan muncul penyakit yang kemungkinan bisa menjadi pendemi suatu saat.

Kawanan monyet tersebut dilaporkan meninggal, hanya dalam waktu yang cukup singkat, dan hanya butuh beberapa minggu saja.

Akibat ketakutan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan muncul dugaan jika monyet tersebut juga bisa jadi mati karena diracuni.

Hal tersebut juga berdasarkan dugaan, karena bisa saja untuk menghentikan monyet-monyet tersebut merusak tanaman.

BACA JUGA :(Foto) Usai Menyantap Induknya, Singa Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Seekor Bayi Kera

Salah satu penduduk bernama Tyagi menjelasakan : “Ratusan monyet telah mati di desa kami."

"Awalnya kami menemukan dua hingga tiga monyet mati tetapi kemudian hampir selusin monyet mulai mati setiap hari dan kami memberi tahu para pejabat."

Penduduk lain juga berkata: "Menakutkan cara monyet-monyet itu mati."

Para saksi yang menyaksikan monyet-monyet tersebut mati menyebut jika sebelum mati mereka mengelurakan kotoran darah dan muntah.

BACA JUGA :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Setelah laporan yang merusuk pada menyebarnya wabah penyakit seorang dokter hewan India turun tangan.

Dr Tejpal Singh, melakukan pemeriksaan post-mortem pada tubuh dalam upaya untuk memecahkan teka-teki itu.

Dia mengatakan organ mereka, termasuk hati dan paru-paru, rusak parah sementara perut mereka benar-benar kosong.

Namun Dr Singh tidak dapat mengatakan apakah hewan itu telah dibunuh oleh keracunan atau epidemi massal yang ditakuti banyak orang.

"Jeroan monyet mati telah dikirim ke Lembaga Penelitian Veteriner India di Bareilly dan laporan selanjutnya ditunggu."

Sementara itu, pihak berwenang adalah warga desa untuk berhati-hati di sekitar monyet dan anjing di daerah tersebut. ( Intisari Online/Afif Khoirul M )

Artikel Terkait