Intisari-Online.com - Dari sejarahnya, cikal bakal dinas rahasia Rusia Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) yang dalam perkembanganya merupakan organisasi paling mematikan di era komunis Uni Soviet (Rusia), sudah ada sejak 1917.
KGB yang saat itu bernama Tsjeka didirikan dan diketuai oleh tokoh asal Belarus, Felix Dzerzhinsky.
Lembaga yang terdiri dari orang-orang bersenjata berkekuatan 31.000 personel itu difungsikan untuk melawan kekusaan kaum Bolsyevik yang dipimpin Lenin.
Saat meletus Perang Saudara Rusia yang dimenangi kaum Bolsyevik, Tsjeka banyak manfaatnya untuk melancarkan aksi kekerasan secara rahasia.
(Baca juga: Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang)
Cara kerjanya adalah tetap memanfaatkan teknik Tsjeka sebagai kelompok bersenjata dengan mendirikan dinas polisi rahasia (GPO)
Tsjeka juga menjadi bagian dari Komisariat Rakyat Dalam Negeri, (NVKD), sehingga mempunyai kedudukan cukup berwibawa.
Felik yang secara terang-terangan mengancam Lenin karena terbukti telah memanfaatkan cara kerja Tsjeka, kemudian meninggal secara misterius.
(Baca juga: (Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)
Saat kekuasaan Lenin makin besar dan absolut, dinas rahasia GPO dan NVKD menjadi mesin pembunuh yang efektif bagi lawan-lawan politik Lenin atau siapapun yang berani bersebrangan dengan kebijakan Lenin.
Selama aksi pembersihan terhadap lawan-lawan politik Lenin setidaknya 50 juta Rusia telah tewas. Korban tewas ini setara dengan korban tewas selama PD II.
Dengan korban sebanyak itu meskipun sama-sama dinas rahasia, jika dibandingkan CIA, dinas rahasia di era Lenin benar-benar merupakan lembaga yang sangat kejam.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR