Advertorial
Intisari-Online.com – Bagi sebagian orang, perayaan ulang tahun belum lengkap tanpa kue ulang tahun.
Hanya saja, masih banyak orang tidak bisa menikmati seiris kue ulang tahun karena tidak mampu membuat atau membelinya.
Beruntung ada sekelompok pelajar di Montgomery County, Maryland, Amerika Serikat.
Berkat mereke setiap tahun ada lebih dari 1.000 orang yang bisa merayakan ulang tahunnya dengan sebuah kue ulang tahun.
Hal itu bisa terjadi berkat Allison Wachen dan kakaknya, Robert. Mereka mendirikan cabang Birthday Cakes 4 Free di Montgomery County.
Cerita berawal ketika Allison (17 tahun) membaca sebuah majalah. Ia tertarik dengan cerita sebuah organisasi, Birthday Cakes 4 Free.
Organisasi itu mengirimkan kue buatan sendiri untuk anak-anak dan manula yang tidak bisa membeli kue ulang tahun di seluruh Amerika Serikat.
“Aku sempat tidak percaya bahwa ada orang yang tidak bisa mendapatkan sebuah kue ulang tahun,” kata Allison.
Ia pun terinspirasi dengan tujuan organisasi, dan memutuskan untuk membuat cabang organisasi itu bersama adiknya, Robert (15 tahun) di kota mereka.
Sebagai remaja, mereka kesulitan untuk mendapatkan sukarelawan untuk organisasi yang mereka buat. Bahkan menemukan tempat yang mau menerima sumbangan kue mereka lebih sulit lagi.
“Aku pikir orang-orang awalnya menduga kita tidak terorganisir karena masih muda dan baru memulai sebuah organisasi,” kata Allison.
(Baca juga:Tuhan Maha Besar! Gadis Kecil Ini Sekarat dan Tiba-tiba Datanglah Pria Tak Dikenal Mendonorkan Hatinya)
Namun, seiring waktu berjalan, kakak beradik itu bisa merekrut sukarelawan. Mereka juga bisa bekerja sama dengan sebuah kelompok setempat yang akan menerima kue buatan mereka.
Dalam waktu dua tahun, cabang organisasi itu akhirnya mendapat 400 anggota.
Setiap bulan, sekelompok pelajar SMP dan SMA bertemu di Potomac Community Center di Potomac. Mereka membuat 100 kue ulang tahun untuk 17 yayasan amal setempat.
“Kami selalu bilang kepada sukarelawan kami: “Buatlah kue ini seperti kamu akan berikan kepada seseorang di keluargamu sendiri”,” cerita Allison kepada ABC News, beberapa waktu lalu.
Penerima kue dan yayasan selalu sangat berterima kasih untuk kebaikan yang para remaja itu lakukan.
Berbagai ungkapan rasa senang dilontarkan para penerima kue itu. Mereka bilang: “Wow! Sebuah kue dengan namaku di atasnya! Aku belum pernah melihat namaku ada di kue ulang tahun.”
“Program ini begitu terkenal karena tidak hanya membuat anak-anak senang menerima kue sendiri secara langsung, tetapi juga kue ini dibuat oleh sekelompok remaja,” kata Tarayra Stanton, direktur program di sebuah klub anak-anak yang menerima kue dari Allison.
(Baca juga:Layaknya Manusia, Anjing ini Juga Bisa Membuat Kue)
Pada musim gugur tahun ini Allison sudah harus kuliah di kampusnya. Namun, kegiatan membuat kue ulang tahun tetap berlanjut.
“Ini bukan masalah kamu seorang ‘Bos Kue’ dan kamu dapat menciptakan kue bertingkat tiga yang luar biasa. Ini adalah tentang bagaimana kamu mengisi harimu untuk membuat sebuah kesan yang membekas pada seseorang yang tidak kamu kenal,” tutut Robert Wachen.