Advertorial

Dulu Berat Satu Komputer 27 Ton dan Butuh Listrik Setara 65 Rumah, Eh Sekarang Begitu Tipis dan Pakai Baterai

Yoyok Prima Maulana

Editor

Jangan dikira, komputer pertama sudah seperti sekarang. Sejarahnya berawal dari abakus atau sempoa, yang sudah ada di Cina abad VI SM.
Jangan dikira, komputer pertama sudah seperti sekarang. Sejarahnya berawal dari abakus atau sempoa, yang sudah ada di Cina abad VI SM.

Intisari-online.com - Jangan dikira, komputer pertama sudah seperti sekarang. Sejarahnya berawal dari abakus atau sempoa, yang sudah ada di Cina abad VI SM, dan kawasan Mediterania di masa Yunani dan Romawi kuno.

Namun perkembangannya seakan terhenti, sampai saat Wilhelm Shickard, teman astronom Johannes Keppler, menemukan kalkulator mekanik pertama di Jerman (± 1623).

Sembilan belas tahun kemudian, ilmuwan Prancis Blaise Pascal (1623 - 1662) mengukir langkah baru dengan kalkulator otomatis delapan kolom digit, yang baru bisa mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan.

Tiga puluh tahunan kemudian alat itu dikembangkan lagi untuk pembagian dan perkalian oleh matematikus Jerman Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716).

BACA JUGA:Tahukah Anda Apa Pekerjaan Steve Jobs Sebelum Mendirikan Apple?

la juga mengembangkan sistem binari, yang belakangan amat berperan dalam pengembangan cara berpikir dan bahasa komputer.

Untung tahun 1801 penenun Prancis Joseph Marie Jacquard (1752 - 1834) menemukan alat tenun Jacquard yang bekerja sesuai kode perintah berupa lubang-lubang di punched card.

Jarum akan lolos bila mendapati lubang, tapi tak bisa mengaitkan benang bila permukaan kartu rapat.

Alat itu mengilhami penemu dan matematikus Inggris Charles Babbage (1792 - 1871) untuk mengembangkan komputer mekanis atau mesin analitis yang punya semua elemen dasar komputer otomatis.

BACA JUGA:Tulisan Anak Delapan Tahun Ini Didaulat Sebagai Tulisan Tangan Tercantik di Dunia, Setuju?

Tapi proyeknya macet karena tak ada onderdil yang pas. Lagi pula ia kekurangan dana. Tahun 1930 Vannevar Bush, insinyur listrik AS, mengembangkan mesin untuk menyelesaikan persamaan diferensial. Mesin ini dianggap komputer analog yang andal.

Sementara itu, baru 14 tahun kemudian komputer digital dalam bentuk awalnya berhasil dirangkaikan oleh Howard Aiken, profesor di Harvard University, AS. Mark I, begitu namanya, bisa melakukan tiga penjumlahan per detik.

University of Pennsylvania tak mau kalah. Dua tahun kemudian dua insinyurnya, J. Presper Eckert, Jr. dan John William Mauchlay, membangun komputer digital elektronik atau Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC).

Mesin berbobot lebih dari 27 ton itu butuh ruangan 140 m2. Untuk beroperasi perlu listrik 150 kilowatt, setara dengan pasokan listrik untuk kompleks kecil berisi 65 unit rumah menengah.

Komputer yang sebesar rumah ini 1.000 kali jauh lebih cepat daripada Mark I. la bisa melakukan 5.000 penjumlahan dan 1.000 perkalian per detik.

Eckert dan Muchlay lalu bekerja sama dengan matematikus Amerika kelahiran Hungaria, John von Neuman. Hasilnya, pada tahun 1951 mereka merancang Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), yang mempengaruhi desain komputer generasi berikutnya.

BACA JUGA:Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood

Tidak membuang waktu, di tahun itu pula mereka membangun komputer yang lebih maju, Universal Automatic Computer(UNIVAC) I,yang jadi komputer komersial pertama. la juga bisa memakai karakter angka dan alfabet.

Berkat temuan transistor tahun 1947, muncul komputer yang sepenuhnya bertransistor karya insinyur Amerika Seymour Cray tahun 1958. Namun temuan integrated circuit (IC) (1960-an) menyebabkan terjadinya revolusi dari segi kapasitas kerja dan ukurannya.

Karena mampu menyimpan ribuan transistor dalam secuil chip silikon, IC memungkinkan bentuk komputer jadi ringkas dengan mainframe berkecepatan tinggi dan kapasitas memori besar.

Para pembuat mikroprosesor berlomba memasuki kecepatan pemroses data dalam giga (GHz). Misalnya Athlon dari AMD yang 1 GHz, Pentium III Intel yang 1.13 GHz, dan Pentium IV alias Willamet yang dirancang bekerja pada 1,5 GHz.

BACA JUGA:Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan

Perkembangan komputer makin lekat dengan kehidupan manusia, saat ditemukannya komputer pribadi (PC) buatan Altair (1975).

Cuma baru tahun 1977, ketika dua pelajar Amerika, Steven P. Jobs dan Stephen G. Wozniak, mendirikan Apple Computer Company, lahirlah PC Apple II dengan harga terjangkau.

Harga komputer makin terjangkau. Malah di Indonesia ada komputer "jangkrik" yang laris manis, karena isinya bisa diracik sesuai keinginan konsumen, seperti gado-gado. (Sht)

BACA JUGA:Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Pil Ataupun Obat Kimia

Artikel Terkait