Advertorial

Tugas di Depan Kita Tidaklah Sebesar Kekuatan yang Ada di Belakang Kita

Moh Habib Asyhad

Editor

Ingatlah, bahwa tugas di depan kita tidak akan pernah sebesar kekuatan di belakang kita.
Ingatlah, bahwa tugas di depan kita tidak akan pernah sebesar kekuatan di belakang kita.

Intisari-Online.com – Ketika saya berumur sepuluh tahun, saya bertanya kepada ayah, “Mengapa ayah pulang sangat terlambat dan ibu harus melakukan semua pekerjaannya sendirian.”

Ayah berkata, “Saya pulang terlambat karena saya harus bekerja keras dan saya bekerja keras supaya saya bisa memberikanmu yang terbaik untuk tumbuh, hidup, dan cinta.”

Tidak mudah baginya, ia bekerja dua puluh empat jam sehari dalam bentuk kecilnya sendiri.

Ayah akan pulang larut malam, ibu akan menyiapkan kami makan malam, kemudian mereka akan mendengarkan cerita kami, dan membawa kami semua untuk tidur.

(Baca juga:Kisah Seonggok Mayat yang Berhasil Menipu Hitler, Bahkan Menggulung Kekuatan Diktator Italia)

Kami tidak pernah memikirkannya saat itu, tetapi sudah jelas sekarang bahwa kami adalah hidupnya.

Saya ingat bertanya kepada ayah tentang hal itu, mengapa ia membuat begitu banyak pengorbanan bagi kami, dan jawabannya luar biasa.

“Kesuksesan kalian akan menajadi pencapaian terbesar saya.”

Sejak hari itu, sikap, dan tindakan saya berubah. Saya memiliki kekuatan dan keberanian untuk menangani masalah, bukannya berpaling.

Saya ingin mendorong diri sendiri ke ketinggian baru dan berlari menuju tantangan ini adalah jawabannya.

Ia datang ke setiap kompetisi dan selalu menajdi orang pertama di garis finish dan orang terakhir yang pergi.

Saya masih bisa mendengar kata-kata yang mengubah hidup saya.

(Baca juga:Pakar Astrologi: Inilah Kelemahan Terbesar Setiap Zodiak. Coba Cek Apa Kelemahan Anda!)

Tujuannya adalah memberi kita kesempatan untuk melakukan hal-hal hebat, ambisi saya untuk mengambil kesempatan itu dan melakukannya.

Tapi sayangnya, hari ini ia tidak ada di sana untuk melihat kesuksesannya.

Tetapi itu tidak berarti ini akan menghentikan saya untuk mencapai kesuksesan ayah saya.

Ingatlah, bahwa tugas di depan kita tidak akan pernah sebesar kekuatan di belakang kita.

Artikel Terkait