Advertorial

Konsumsilah Bawang Putih Mentah Dua Kali Seminggu, Risiko Kanker Akan Bekurang 44%

Tatik Ariyani

Editor

China telah menggunakan bawang putih sebagai pengobatan sejak 2000 SM. Menurut panelitian, mengonsumsi bawang putih mentah membantu menurunkan risiko kanker
China telah menggunakan bawang putih sebagai pengobatan sejak 2000 SM. Menurut panelitian, mengonsumsi bawang putih mentah membantu menurunkan risiko kanker

Intisari-Online.com - Studi yang dipublikasikan dalam jurnal online Cancer Prevention Research mengemukakan bahwa sejak tahun 2000 SM, China telah menggunakan bawang putih sebagai obat.

Dilansir dari healthyfoodvision.com, penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat mencegah kanker dan mengurangi risiko kanker hingga 44%.

Hal ini terjadi karena di dalam bawang ditemukan adanyapelepasan senyawa organ belerang ketika umbi bawang putih dikunyah jadi lembut.

Ketika dicerna, senyawa ini dikeluarkan melalui paru-paru (napas yang dihasilkan setelah mengonsumsi bawang putih), tetapi justru fenomena inilah yang dipercaya para ilmuwan memberikan perlindungan dari kanker.

(Baca juga: Meski Terlihat Seksi, Ternyata Wanita Berbokong Besar Harus Bersiap Menanggung 12 Risiko Ini)

Memasak bawang terlebih dahulu dapat mengurangi keampuhan sufur aktif.

Dari 4.500 orang dewasa yang sehat dan 1.424 pasien kanker paru-paru, peneliti menemukan bahwa mereka yang makan bawang mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki peluang rendah terkena kanker paru-paru.

Sementara dari wawancara tatap muka di China dengan 1424 pasien kanker paru-paru dan 4543 orang sehat yang bertujuan untuk mengetahui gaya hidup dan diet peserta, khususnya berapa banyak bawang putih yang mereka makan dan apakah mereka merokok, ditemukan, mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko terkena kanker paru-paru secara signifikan.

(Baca juga: Penyesalan Sang Fotografer Wallpaper Windows XP yang Legendaris)

Studi lain secara khusus berkonsentrasi pada bahan kimia yang terkandung dalam bawang putih mengungkap bahwa turunan sulfur, diallyl disulfide "Menghambat proliferasi sel di banyak jalur sel kanker."

Tidak hanya pertumbuhan berhenti tetapi sel-sel kanker mati dalam 24 jam.

Karena sifat antioksidannya, penelitian lain telah menemukan bawang putih efektif dalam mengobati pilek, infeksi, diabetes, dan mencegah penyakit jantung.

Ide memakan bawang putih mentah mungkin membuat beberapa orang khawatir dengan bau mulut yang ditimbulkannya.

Namun, kita bisa menyiasatinya dengan memasukkan bawang putih mentah ke dalam makanan kita seperti dalam salad atau mencampurnya dengan tomat, alpukat.

Cobalah peterseli mentah atau apel sebagai penyegar nafas alami dan tambahkan nutrisi.

(Baca juga: Kristina Pimenova, Model Belia Asal Rusia yang Dianggap Sebagai Wanita Tercantik di Dunia)

Artikel Terkait