Ia mendapat informasi bahwa surat kabar tersebut sering membantu masyarakat untuk mencari dan menemukan anggota keluarganya yang hilang.
BACA JUGA: Dicaci Selama 14 Tahun, Wanita Ini Buktikan bahwa 'Kaki Jeleknya' Justru Membawa Keberuntungan
Satu-satunya informasi yang Yu ingat adalah nama kota kelahirannya Hangzhou dan desanya yang banyak orang menanam kacang air.
Peneliti membantu mempersempit lokasi yang Yu gambarkan, diketahui desa tersebut ada di Jiaxing, daerah yang dikenal dengan air chestnut.
Kisahnya juga dimuat di berbagai saluran berita sebagai upaya untuk membantunya menemukan keluarganya.
Gayung pun bersambut, pada tanggal 17 Maret kantor berita menerima telepon dari seorang wanita yang ternyata saudara perempuan Yu.
Wanita ini mengatakan kakaknya telah hilang selama 25 tahun.
Tes DNA dilakukan untuk memastikan apakah Yu benar orang yang keluarganya maksud.
Dengan bantuan banyak pihak, Yu akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya.
Bertahun-tahun terpisah membuat Yu lupa wajah orangtuanya, sang adik pun harus mengenalkan ayahnya pada Yu dengan bahasa isyarat.
Tangis pu pecah, Yu menangis dan berlutut pada ayahnya yang telah lanjut usia sebagai ungkapan kerinduan mendalam.
Yu akhirnya juga kembali ke rumah, menemui ibunya yang terbaring sakit.
Semua orang berkumpul untuk merayakan kembalinya Yu ke keluarganya sebagai ungkapan rasa syukur.
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR