Advertorial
Intisari-Online.com- Jika kebanyakan pasangan yang hendak menikah akan sebisa mungkin menghindari bencana, maka tidak dengan yang satu ini.
Alih-alih memilih tempat yang indah, tenang, dan damai, pasangan Stephanie Hill dan Joel Pavy dari Darwin, Australia, justru sebaliknya.
Dilansir dari Daily Mail (20/3/2018), mereka sangat bahagia menantang alam liar.
Stephanie Hill dan Joel Pavy juga berpose dengan latar belakang pohon tumbang usai terjadi badai Marcus (10/3/2018).
Baca Juga:(Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini
Badai Marcus sendiri ini adalah bencana alam terburuk di Australia selama 44 tahun terakhir.
Bencana lainnya yang juga tak kalah menghancurkan tata ruang kota adalah Topan Tracy pada 1974.
Pasangan pengantin baru ini awalnya berencana melangsungkan pernikahan pada Agustus mendatang.
Namun jadwal itu diajukan, karena bayi dalam kandungan Stephanie Hill nampaknya akan lahir pada bulan Agustus juga.
Pasangan ini telah membuktikan bahwa cinta mereka dapat mengatasi tantangan apa pun.
Karena hari pernikahan yang bertepatan dengan bencana badai Marcus itu, banyak pihak yang iseng menanyakan nama bayinya kelak.
Baca Juga:Badut Pesta ini Berubah Menjadi Pembunuh Berantai yang Mengerikan
Bayi yang diketahui berjenis kelamin itu tidak akan dinamai Marcus.
"Kami sudah ditanya beberapa kali dan jawabnya adalah tidak, dia (bayi) tidak akan kami namai Marcus," ucap Stephanie.
George Fragopoulos, fotografer pernikahan mengatakan bahwa cuaca yang liar bahkan hampir membuatnya tidak dapat pergi ke mana-mana.
Badai Marcus menghantam kota lebih awal, sehingga pasangan Stephanie Hill dan Joel Pavy beserta keluarga dapat melakukan pemotretan dengan aman.
Jalanan tidak begitu berbahaya untuk dilalui dan pepohonan tumbang justru mengesankan suasana pernikahan yang alami dan natural.
Baca Juga:Jet Tempur F-5 E Tiger TNI AU Terjerembab, C-130 Hercules pun ‘Dipaksa’ Mengangkutnya