Advertorial
Intisari-Online.com – Seorang teman saya bercerita bahwa dia untuk pertama kalinya berkunjung ke Seoul, Korea Selatan.
Namun sayangnya dia berkunjung ketika Seoul masih mengalami musim dingin.
Menurutnya, saat itu suhu di kota Seoul mencapai -15 derajat Celcius.
Alhasil, dia tidak berhasil mengambil banyak foto karena tangannya membeku dan dia juga tidak bisa banyak bergerak.
(Baca juga:Berpenampilan Lucu, Siapa yang Sangka Bahwa 4 Hewan Ini Termasuk Hewan Paling Mematikan di Dunia)
(Baca juga:(Foto) Inilah Kamuflase Paling Sempurna Beberapa Hewan, Bisakah Anda Menebak Hewan Apa Itu?)
Memang tidak semua orang bisa beradaptasi dengan baik dengan suhu dingin yang ekstrem. Apalagi bagi mereka yang tinggal di negara dua musim.
Namun tahukah Anda bahwa ada hewan yang bisa beradaptasi dengan baik di suhu dingin yang ekstrem?
Ya, di dunia ini ada beberapa hewan yang mampu hidup dan bertahan dengan baik di suhu ekstrem.
Inilah 5 hewan tersebut dilansir dari businessinsider.com.
5. Katak kayu
Biasanya sebagian besar amfibi cukup sensitif terhadap dingin, tapi katak kayu berbeda.
Ketika merespon udara dingin, tubuh katak kayu akan membanjiri tubuhnya dengan krioprotektan yang membantu menjaga agar katak tidak membeku.
Lalu menumpuk urea di jaringan hati mereka untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.
Katak jenis ini mengubur diri di bawah lapisan dedaunan (atau seringkali lapisan salju) dan bisa bertahan lebih dari 60% pembekuan tubuh mereka selama dua minggu.
(Baca juga:Para Ilmuwan Ini Terkejut Setelah Temukan 3 Fosil Hewan Langka di Pulau Sumba!)
4. Kumbang kulit merah
Kumbang kulit merah dapat bertahan di musim dingin dengan bersembunyi di pohon poplar Alaska balsam. Di sana, ia menjepit dirinya di daerah lembab di bawah kulit pohon.
Untuk menghindari suhu dingin, kumbang ini menciptakan protein antibeku untuk mencegah kristal es di sel mereka.
Dalam tes laboratorium di University of Alaska Fairbanks, kumbang bisa bertahan dari titik beku pada suhu serendah -150 derajat Celcius.
3. Tupai tanah Arktik
Tupai tanah Arktik adalah satu-satunya mamalia yang masuk dalam 5 hewan yang mampu beradaptasi dengan suhu dingin.
Sebenarnya, banyak mamalia dapat menangani suhu dingin dengan bulu mereka yang lebat.
Tapi tupai ini malah bisa mendinginkan tubuh mereka di bawah suhu -2,9 derajat Celcius.
Caranya dengan memutuskan koneksi saraf, sinapsis, untuk hibernasi, dan menyambungkannya kembali begitu mereka bangun, kira-kira setiap dua atau tiga minggu selama musim dingin.
(Baca juga:Siapa Sangka Hewan Kecil Ini Adalah Ancaman Berbahaya, Buaya Pun Sanggup Dia Bunuh)
2. Arctic woolly bear moths (ngengat beruang kutub Arktik)
Arctic woolly bear moths atau ngengat beruang kutub Arktik dapat bertahan dingin dengan memainkan ‘permainan menunggu’.
Sebagian besar ulat menetas di musim semi dan menghabiskan beberapa bulan untuk mengonsumsi nutrisi penting sebelum menjadi kepompongnya, lalu kemudian muncul sebagai kupu-kupu.
Tapi ngengat yang hidup di Arktik ini tidak memiliki kemewahan itu.
Di daerah yang lebih dingin, ulat memakan banyak makanan. Lalu ketika musim dingin tiba, mereka hibernasi hampir sepanjang tahun.
Jantungnya berhenti, pernapasan berhenti, dan tubuh ulat itu menyintesis "anti beku" alami, seperti gliserol untuk melindungi sel-selnya dari kristal es.
1. Tardigrades (beruang air)
Inilah hewan yang menempati posisi pertama sebagai hewan yang dapat bertahan di suhu dingin yang ekstrem.
Tardigrade atau yang biasa disebut beruang air, bisa bertahan dari berbagai kondisi. Seperti suhu dingin, suhu panas, radiasi, dehidrasi, dan bahkan ruang hampa udara.
Dilaporkan Wired, beruang air ini selamat dari suhu lab -273 derajat Celcius dan dapat bertahan pada suhu setinggi 150 derajat Celcius, jauh di atas titik didih air.
(Baca juga:5 Hewan ‘Sakti’ yang Bisa Hidup Selamanya, Salah Satunya Kura-kura)