Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang bocah laki-laki berusia sepuluh tahun di India dijuluki 'manusia ular' - karena kondisi langka.
Karena kelainan ini, dia bahkan berganti kulit setiap bulan.
Kondisi ini menyebabkan kulitnya tumbuh terlalu cepat, kering, dan luruh, mirip reptil.
Kasus Jagannath sangat parah sehingga kulitnya keropos setiap empat hingga enam minggu.
Bahkan dia terpaksa harus mandi setiap jam dan memakai pelembap setiap 3 jam untuk meringankan gejalanya.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (13/1/2020), foto-foto mengejutkan bocah laki-laki itu, dari distrik Ganjam di India timur, memperlihatkan kulitnya benar-benar kering dan terkelupas.
Kondisi itu bahkan membentang dari atas tubuhnya hingga ke bawah seperti sisik.
Kulitnya menjadi sangat kencang sehingga dia kesusahan berjalan dengan baik.
Bahkan untuk membantunya berjalan, dia membutuhkan tongkat untuk merentangkan anggota tubuhnya.
Sedihnya, tidak ada obat untuk kondisi Jagannath - dan ayahnya, Prabhakar Pradhan, yang bekerja sebagai buruh di sawah, tidak mampu membayar biaya perawatan putranya.
Dia berkata: "Putraku telah menderita penyakit ini sejak kecil, dan tidak ada obatnya."
"Saya tidak punya cukup uang untuk membawanya berobat."
"Hati saya hancur setiap hari melihatnya menderita penyakit terkutuk seperti ini."
Seorang dokter kulit di distrik India, yang tidak ingin diidentifikasi, mengatakan:
"Penyakit ini tidak dapat diobati, meskipun beberapa dokter mengatakan ada obatnya."
Baca Juga: Ingatkah Mimpi Apa Anda Semalam? Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Isi Mimpi, Ini Penjelasannya!
Dr Rakhesh, konsultan dermatologis senior di rumah sakit Aster MIMS di Kerala, India, mengatakan lamellar ichthyosis adalah salah satu kondisi kulit bawaan yang paling langka.
Saat ini belum ada obatnya, tetapi kondisinya dapat diobati dengan krim dan beberapa obat untuk mencegah komplikasi.
Setidaknya obat itu mampu meningkatkan kualitas hidup.