Advertorial
Intisari-online.com - Pada tahun lalu sebuah peristiwa aneh terjadi di Kota Lincheng, Kabupaten Changxing, Zhejiang Tiongkok.
Pada September 2019, seorang pria bernama Xiaotian pergi ke kantor polisi Lincheng untuk melaporkan bahwa ayahnya telah meninggal beberapa bulan lalu.
Tapi bukan itu masalah utamanya, melainkan ada transaksi aneh di mana rekening ayahnya terus melakukan trasaksi padahal pemiliknya telah meninggal.
Padahal sebelumnya rekening ayahnya masih berisi banyak, uang.
Tapi setelah diperiksa hanya menyisakan recehan saja, keluarganya sampai kebingungan hingga melaporkannya ke polisi.
Kemudian, polisi yang menyelidinya mengatakan bahwa memang benar pemiliknya telah meningal.
Petugas kepolisian Dai Zhengyu memerhatikan bahwa pada Agustus 2019, kartu bank ayahnya melakukan transaksi antara 500 hingga 2.000 Yuan (Rp1-4 juta) dengan total 9.500 Yuan (Rp19 juta).
Uang itu ditransfer ke rekening ayahnya melalui WeChat, dan penerimanya adalah seorang pria bernama Li (21) yang tinggal di Cahangxing.
Polisi pun juga kebingungan mengapai ayah Xiaotian yang sudah meninggal.
Karena seharusnya akunya tidak bisa dipindahkan ke orang lain bisa ke orang tak dikenalnya bernama Li.
Setelah melakukan penyelidikan dan menawasi Li, polisi menemukan bahwa Li adalah seorang pengangguran.
Akhinya karena mencurigakan dia ditangkap.
Di kantor polisi Li mengakui fakta bahwa dia adalah pengangguran, sedangkan uang yang diterima dari rekening ayah Xiaotian ternyata sangat mengejutkan.
Li yang pengangguran memutuskan untuk hidup dengan mencuri uang di dalam pemakaman.
Pada pertengahan Agustus 2019, dia melanjutkan aksinya mencuri uang di dalam makam.
Setiap malam dia berhasil mendapatkan uang dari 3-4 makam dengan total 30-80 Yuan (Rp60-160 ribu).
Sejauh ini Li telah mencuri uang dari 20 pemakaman.
Kemudian, suatu hari Li membongkar makam ayah Xiaotian, dia menemukan ponsel keluarga di dalamnya, setelah mencurinya tanpa sadar masih ada akun rekening bank di dalamnya.
Lai kemudian menautkannya ke aplikasi WeChat dan mulai melakukan transaksi dengan membobol kata sandinnya.
Dia mentransfer sekitar 1.000 yuan (Rp2 juta) ke kantu bank miliknya dan tanpa diduga berhasil.
Baca Juga: Wanita Ini TemukanSurat Misterius dalam Botol, Isi Pesannya Bertanda 10 September 2001!
Penemuan itu membuat Li bahagia, kemudian dia mentransfer semua uang di akun ayah Xiaotian ke akunnya lalu mengembalikannya ke kuburan.
Atas perbuatannya itu Li ditahan oleh polisi di Kabupaten Changxing atas tuduhan pencurian.