Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini sebuah kabar menggemparkan datang dari Jogja.
Warga Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Bantul, Jogja digemparkan dengan penemuan kerangka manusia dalam resapan septic tank, Minggu (22/12/2019) malam.
Kerangka yang ditemukan itu berupa tulang belulang.
"Yang ditemukan tadi tulang belulang".
Lokasi penemuan ada di resapan air (septic tank). Di kedalaman sekitar tiga meter," kata saksi mata yang juga merupakan ketua RT setempat, Suparno, ditemui di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2019) malam.
Suparno menceritakan, kerangka manusia tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.
Ceritanya bermula dari seorang pekerja yang hendak memperbaiki Septic Tank yang berada di kebun bambu, di belakang rumah warga setempat bernama W.
Saat tutup septic tank dibuka, didapati kerangka manusia.
Suparno mengatakan, anak W bernama ES belum lama ini bunuh diri.
Sementara keberadaan istri ES yakni AS tidak diketahui, karena sejak lama tidak kelihatan.
Warga lain, Solikhin, 46 tahun, mengatakan, keluarga almarhum ES oleh warga setempat, selama ini dikenal tertutup.
Ia menceritakan, ES dan AS merupakan pasangan suami istri.
Mereka tinggal di rumah orang tua ES di Desa Bangunjiwo, Kasihan Bantul.
Namun sejak tahun 2009 lalu, AS (sang istri) tidak diketahui keberadaannya.
Warga setempat tidak ada yang tahu keberadaan AS.
"Warga di sini tidak ada yang tahu," terangnya, sambil berbisik.
Sementara itu, Kapolsek Kasihan, Kompol Y Tarwoco mengatakan kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank dalam kondisi sudah hancur.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia sekitar 4 sampai 5 tahun yang lalu.
Menurutnya, kerangka tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Untuk korban siapa yang meninggal, masih dalam proses penyelidikan. Kami masih menunggu visum. Kemudian pemeriksaan saksi saksi," ujarnya.(Ahmad Syarifudin)
Menurut Kompas.com, Kepolisian SektorKasihan, KabupatenBantul,Yogyakarta, menyelidiki penemuan tersebut.
Polisi memperkirakan kerangka yang belum diketahui jenis kelaminnya ini sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Tarwoco hanya mengungkapkan, penemuan kerangka ini bermula dari warga yang membersihkan septic tank karena mampet.
"Jadi kurang lebih tadi pukul 16.30 WIB ada laporan warga bahwa diseptic tankdi Karangjati di rumah warga ditemukan kerangka," katanya kepada wartawan di lokasi Minggu (22/12/2019).
Polisi dan tim dari PMI dibantu beberapa petugas SAR, langsung mengevakuasi kerangka dan langsung membawanya ke RS BhayangkaraYogyakarta
"Kerangkasudah hancur dimungkinkan lebih dari 4 tahun (atau), lima tahun," ucapnya.
Disinggung mengenai apakah di lokasi ada warga yang hilang beberapa tahun yang terakhir, Tarwoco belum bisa memastikan lebih lanjut.Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Kerangka Manusia Ditemukan dalam Septic Tank di Bantul, Diperkirakan Tewas Beberapa Tahun yang Lalu
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penemuan Tulang Manusia di Septic Tank dan Masa Lalu Pemilik Rumah yang Penuh Misteri