Advertorial
Intisari-Online.com - Chester dan Dora Fronczak menyambut kelahiran putra Paul di Rumah Sakit Michael Reese Chicago pada tahun 1964.
Tetapi bayi itu diculik oleh seorang wanita yang berpura-pura menjadi perawat.
Menurut WGN-TV, wanita berpakaian seperti perawat mengambil bayi dari kamar ibunya, mengatakan dia akan pergi ke dokter, tetapi tidak pernah kembali.
Setelah perburuan terbesar dalam sejarah Chicago, dua tahun kemudian keluarga Fronczak dipersatukan kembali dengan seorang bocah lelaki yang diyakini sebagai putra mereka, Paul.
Baca Juga: Noda Karat di Baju Bisa Dihilangkan Kok, Cukup Pakai Cuka dan Lemon, Begini Caranya!
Chester dan Dora terus membesarkan anak itu sebagai milik mereka selama 46 tahun.
Tetapi pada tahun 2012, setelah tes DNA, diketahui bahwa pria yang dibesarkan dan dipercaya sebagai Paul Fronczak sebenarnya bukan putra kandung mereka.
Jurnalis investigasi WGN-TV kemudian memutuskan untuk melakukan penyelidikan sendiri pada hari Rabu, 18 Desember.
Mereka mengungkapkan bahwa mereka yakin telah menemukan putra Chester dan Dora di Michigan.
Menurut laporan, FBI melakukan kontak dengan pria (baru lagi) yang dianggap sebagai putra Fronczaks beberapa bulan yang lalu dengan bukti.
Pria itu belum disebutkan namanya karena dia adalah korban kejahatan.
Juru bicara FBI Chicago Siobhan Johnson menolak berkomentar ketika ditanya oleh WGN-TV apakah biro tersebut telah mengkonfirmasi apakah pria di Michigan itu adalah Paul Fronczak.
Dalam sebuah pernyataan dia berkata:
"Beberapa tahun yang lalu, FBI membuka kembali penyelidikan atas hilangnya Paul Joseph Fronczak.
Penyelidikan kami terhadap masalah ini terus berlangsung saat kami terus mengejar semua petunjuk.
Kami meminta privasi untuk para korban saat kami terus menyelidiki fakta-fakta seputar kasus ini."
Pria itu diyakini Chester dan putra Dora tidak akan mengatakan apakah dia berencana untuk terhubung dengan ibu kandungnya, Dora.
Sayangnya, dia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk bertemu ayah kandungnya yang meninggal beberapa tahun yang lalu.
Paul mengetahui paham tentang penculikan ketika dia berusia 10 tahun.
Dia juga mengatakan memiliki kecurigaan tentang identitas aslinya sejak saat itu.
Akhirya dia melakukan tes DNA tujuh tahun yang lalu melawan keinginan orang tuanya.
Sementara itu, orangtuanya, Dora menolak berkomentar mengikuti informasi yang baru-baru ini terungkap.