Intisari-Online.com - Madu memiliki nilai gizi dan terbukti memiki efek penyembuh yang kuat.
Madu juga memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, prebiotik dan mampu meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Madu kaya akan vitamin, mineral, polifenol, asam amino, protein, dan enzim, di antara komponen lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, meski madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, madu tidak cocok bahkan berbahaya jika diberikan pada bayi.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Lemon Campur Madu untuk Kulit Wajah Sehat dan Tetap Halus
Dokter menyarankan untuk tidak pernah, dalam keadaan apa pun, memberi madu kepada bayi di bawah usia dua belas bulan, seperti melansir Step to Health.
Bagi bayi, madu mengandung Clostridium botulinum, bakteri motil yang melepaskan neurotoxin yang bisa sangat berbahaya bagi bayi di bawah satu tahun.
Alasannya sederhana, mikrobiota usus bayi belum matang, dan spora bakteri ini dapat dengan mudah berkembang biak di usus mereka.
Kemudian, spora bakteri melanjutkan untuk melepaskan racun botulinum, yang saat ini dianggap beberapa zat paling mematikan yang kita tahu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR