Advertorial
Intisari-Online.com – Kabar mengejutkan datang dari salah satu penyanyi Indonesia, Vidi Aldiano.
Dalam akun Instagramnya, @vidialdiano, Vidi mengumumkan bahwa ia mengidap kanker ginjal pada Jumat (13/12/2019),.
"Mungkin banyak yang tanya dari kemarin, kenapa gue sering bolak-balik Singapura.”
“Hari ini baru bisa kasih tahu alasannya," kata Vidi mengawali videonya seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal: 5 Gejala Kanker Ginjal, Salah Satunya Sakit Punggung
"Dan baru minggu lalu gue baru dapat kabar, gue punya cancer di ginjal gue. Tepatnya di ginjal kiri gue," sambung Vidi.
Semua pemeriksaan telah dilakukan, hingga sampai pada keputusan terbaik untuk melakukan operasi pengangkatan kanker.
Tak hanya kanker ginjal
Sebelum terkena kanker ginjal, Vidi Aldiano juga didiagnosis kista.
"So, beberapa bulan lalu ada anomali dalam diri gua. Dari Oktober (2019) kemarin sudah didiagnosa.”
“Awalnya cuma kista, tapi menjadi sesuatu yang lain," kata Vidi dalam sebuah video pada akun Instagram-nya, @vidialdiano, yang dikutip Kompas.com pada Jumat (13/12/2019).
Saat itu, Vidi menjalani serangkaian pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Dari saran dokter yang dimenangani penyakitnya, kata Vidi, diambil keputusan ia harus melakukan operasi pengangkatan kanker.
"Sudah scan dan keputusan terbaik diambil. Gue akan melaksanakan operasi," kata Vidi.
Baca Juga: Sering Kita Abaikan, Ini 5 Gejala Leukemia, Salah Satunya Memar
Kista ginjal
Kista ginjal adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di ginjal Anda.
Ada dua jenis kista: kista sederhana dan penyakit ginjal polikistik.
Kista sederhana tidak merusak ginjal atau memengaruhi fungsinya.
Penyakit ginjal polikistik (PKD) adalah kondisi bawaan yang menyebabkan banyak kista terbentuk di ginjal.
Kista biasanya tidak berbahaya. Karena mereka sering tidak menimbulkan gejala, Anda mungkin bahkan tidak menyadari bahwa Anda memilikinya sampai Anda melakukan pemindaian pencitraan.
Beberapa kista ginjal berukuran sangat kecil yang lain bisa tumbuh sebesar bola tenis.
Ketika mereka membesar, kista dapat menekan organ-organ terdekat dan menyebabkan rasa sakit.
Gejala
Kista sederhana mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, jika kista tumbuh besar atau terinfeksi, dapat menyebabkan gejala seperti:
- demam
- rasa sakit di punggung atau sisi antara tulang rusuk dan panggul Anda
- nyeri di perut bagian atas
- pembengkakan perut
- buang air kecil lebih sering dari biasanya
- darah di urin Anda
- urin gelap
Penyebab dan faktor risiko
Dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan kista ginjal sederhana.
Mereka memang memiliki beberapa kemungkinan penjelasan.
Sebagai contoh, setiap ginjal memiliki sekitar satu juta tubulus kecil yang mengumpulkan urin.
Kista mungkin mulai tumbuh ketika tabung tersumbat, membengkak, dan terisi dengan cairan.
Kemungkinan lain adalah bahwa kista mulai terbentuk ketika kantong yang disebut divertikula terbentuk di daerah tubulus yang melemah dan terisi dengan cairan.
Anda cenderung memiliki kista ginjal seiring bertambahnya usia.
Pada usia 40, sekitar 25 persen orang akan memilikinya.
Pada usia 50, sekitar 50 persen orang akan memiliki kista ginjal.
Pria berisiko lebih besar daripada wanita.
Sedangkan PKD adalah kondisi bawaan, artinya disebabkan oleh perubahan gen yang diturunkan melalui keluarga.
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Sebelum Divonis Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Awalnya Didiagnosis Kista")
Baca Juga: Sering Duduk Bersila? Awas, Anda Bisa Kena Penyakit Berbahaya Ini