Advertorial
Intisari-online.com -Warga Kampung Cilayung RT 01/RW 04 Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, sudah mencium bau busuk di lingkungan mereka cukup lama.
Panik, warga pun sampai saling tuduh dan menyalahkan satu sama lain.
Dilansir tribunjabar.id, salah seorang warga Cilayung, Andang (42) bercerita jika dia salah satu yang kena tuduh.
"Awalnya tidak ada yang tahu (sumbernya), bau bau saja, saling tuduh, saya juga kena tuduh," ujar Andang.
Andang mengatakan, warga sempat menuduh sumber bau busuk tersebut berasal dari kotoran burung puyuh di peternakannya.
Ada pula yang menuduh sumber bau berasal dari bangkai ternak entah milik warga yang mana. Namun semuanya tidak terbukti.
Saya sampai mengendusi karung kotoran burung puyuh milik saya, tapi baunya beda," ujarnya.
Akhirnya, warga mengetahui sumber bau busuk tersebut setelah salah seorang warga menemukan bunga bangkai raksasa tersebut.
Baca Juga: Pasangan Penguin Ini Bertindak Lucu Demi Memiliki Anak, Lihat!
Mekar baru beberapa hari yang lalu, bunga bangkai tersebut membuat warga terganggu.
Pasalnya, bunga berukuran raksasa tersebut menghasilkan bau busuk yang tercium hingga jauh.
"Itu pas mekar-mekarnya, sama satu RT itu tercium baunya," ujar Andang.
Andang mengatakan, bau bunga bangkai bahkan tercium sekitar 50 meter, hingga seluruh RT 01.
Baunya, kata Andang, tercium sangat busuk.
Andang menggambarkannya seperti bau bangkai dicampur bau kotoran ternak.
"Kata saya mah gimana we bangkai campur kotoran hewan, kadang kalau kata tetangga, seperti bau terasi busuk," ujar Andang.
Meski bau, tak ada warga yang mencoba mencabut bunga tersebut karena tahu bahwa bunga raksasa tersebut dilindungi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar,id dengan JudulGara-gara Bunga Bangkai, Warga Sempat Saling Tuduh Terkait Sumber Bau Tak Sedapdan Bunga Bangkai di Cilayung Sumedang, Saat Mekar-mekarnya Satu RT Mencium Bau Busuk