Namun, Mercury belum memberitahukan hal ini kepada Queen.
Beberapa teman bahkan berspekulasi bahwa Mercury malah mengembangkan masalah hati karena terlalu banyak minum.
Ketika album ke-13 Queen, The Miracle, selesai pada awal tahun 1989, Mercury berharap dapat merekam sebanyak mungkin lagu agar dia bisa berakhir dengan baik dan dia harus memberitahu teman-teman band mengenai kondisinya.
Saat Mercury memberitahu mereka mengenai kondisinya, mereka sangat terpukul dan bertekad untuk tetap dengan Freddie sampai akhir.
"Ada banyak kegembiraan, anehnya," kata May. "Freddie kesakitan, tetapi di dalam studio ada semacam selimut di sekitarnya, dan dia bisa bahagia dan menikmati apa yang paling disukainya. Terkadang itu hanya akan bertahan beberapa jam sehari karena dia sangat lelah. Tapi selama beberapa jam itu, akankah dia memberi banyak. Ketika dia tidak bisa berdiri sendiri, dia biasa menyangga dirinya di atas meja dan menyusuri vodka: 'saya akan menyanyikannya sampai saya berdarah'."
Pada bulan September 1991, Mercury merekam sebanyak yang dia inginkan dan dia pensiun ke rumah Kensington.
Mercury tidak ingin dikunjungi dan dilihat karena tubuhnya rapuh.
Dia berhenti minum obat dan mengalami kebutaan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR