Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang bocah yang ditembak di rahangnya secara ajaib dapat selamat dari pembantaian brutal oleh kartel narkoba Meksiko.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu (23/11/2019), Cody Langford selamat ditembak di rahang dan kaki kanan dalam penyergapan Meksiko di negara bagian Sonora, Meksiko.
Cody adalah yang terakhir dari tujuh anak yang keluar dari rumah sakit Tuscan, Arizona, Sabtu lalu.
Tujuh orang yang selamat dari Langford berfoto bersama setelah kehilangan ibu mereka.
Dawna dan dua saudara laki-laki mereka, Trevor (11) dan Rogan, yang termasuk di antara sembilan orang yang dibunuh oleh seorang tersangka anggota kartel narkoba.
Tiga ibu dan enam anak meninggal dalam pembantaian.
Sebuah jepretan yang manis menunjukkan Cody tengah duduk di kursi roda dengan keenam saudara lelakinya yang mengelilinginya di rumah mereka di Arizona.
Penyerangan itu terjadi ketika bocah itu bepergian dalam konvoi SUV dengan tujuh belas anggota komunitas LeBaron Mormon untuk mengunjungi keluarga.
Mereka kemudian diserang saat berada dalam jarak 112 km di selatan perbatasan AS.
Ternyata keluarga itu melewati jalanan yang dikuasai oleh geng kartel narkoba terlarang Meksiko.
Dawna Ray Langford dan putra-putranya terbunuh dalam satu mobil.
Sementara Christina Langford Johnson, 31, terbunuh di mobil lain.
Bayinya yang berusia tujuh bulan, Faith Langford, selamat dan ditemukan di dasar kendaraan.
Ibu Rhonita Maria LeBaron terbunuh bersama bayi kembarnya yang berusia enam bulan, yang lain diduga disandera oleh pelaku.
Laporan-laporan Meksiko mengatakan serangan itu bisa menjadi kasus identitas yang keliru, karena keluarga tersebut bepergian dengan SUV yang sama dengan yang digunakan oleh kartel.
Yang lain mengatakan mereka bisa menjadi sasaran dalam baku tembak.
Terlepas dari kejadian itu, Cody mengalami pemulihan yang luar biasa baik.
Awal bulan ini, anak itu menutup rahangnya dan harus menjalani operasi lebih lanjut setelah petugas medis menemukan satu peluru lagi yang bersarang.
Cuplikan video menunjukkan kaki Cody yang dibalut perban tengah belajar meluruskan kakinya dan belajar berjalan.