Advertorial

Belum Siap Menjadi Lelaki, Putri Natasiya Batal Jadi Ahmad,Ini Risiko yang Bakal Dihadapi Pasca Operasi Ganti Kelamin

Soesanti Harini Hartono
Soesanti Harini Hartono

Editor

Dilansir dari The Guardian,  Dr Hyde menjelaskan bahwa ada tingkat ketidakpuasan yang tinggi atau bahkan bunuh diri di antara para waria setelah operasi pergantian organ intim.
Dilansir dari The Guardian, Dr Hyde menjelaskan bahwa ada tingkat ketidakpuasan yang tinggi atau bahkan bunuh diri di antara para waria setelah operasi pergantian organ intim.

Intisari-Online.com-Putri Natasiya (19) batal mengganti kelamin dan mengubah identitasnya menjadi laki-laki lewat operasi ganti kelamin setelah resmi mencabut permohonan yang sebelumnya telah diajukan ke Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.

Terkait hal itu, Majelis Hakim diketuai Sigit Sutriyono resmi menghentikan sidang tersebut pada Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Kisah Tragis Transgender yang Habiskan Rp173 Juta untuk 3 Kali Berganti Kelamin, Berakhir Meninggal Saat Ingin Kembali Menjadi Pria

Dalam persidangan, Irwan Hadi selaku kuasa hukum pemohon menyatakan mencabut permohonan yang diajukan Putri Natasiya lantaran belum siap dengan bukti bukti dan saksi saksi yang dihadirkan dalam pembuktian di persidangan yang ke empat ini.

Atas permohonan tersebut, Sigit Sutriono selaku hakim tunggal pemeriksa permohonan ganti kelamin ini langsung mengabulkan pencabutan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, permohonan ganti kelamin ini dikarenakan Putri Natasiya memiliki kelamin ganda. Namun tak mudah untuk melakukan operasi ganti kelamin mengingat prosedur dan dampaknya.

Baca artikel selengkapnya di sini