Advertorial

Terlihat Seperti Resort Mewah, Faktanya Bangunan di Pulau Itu Tempat 1.600 Orang Mati Secara Mengenaskan, Konon Dokternya Lakukan Eksperiman Gila Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Menurut legenda sekitar 1.600 orang meninggal di waktu itu dan membuat pulau itu amat busuk dengan sisa-sisa orang sakit dan mayat.
Menurut legenda sekitar 1.600 orang meninggal di waktu itu dan membuat pulau itu amat busuk dengan sisa-sisa orang sakit dan mayat.

Intisari-online.com - Jika memandangnya dari atas, Anda akan melihat sebuah lanskap pemandangan yang menawan.

Mirip seperti sebuah pulau dengan resort mewah.

Namun kenyataannya, itu adalah pulau yang konon paling berhantu di dunia.

Bagaimana bisa?

Baca Juga: Nikahi Gadis Muda 21 Tahun, Kakek 74 Tahun Ini Ngaku Menyesal, Apalagi Setelah Gadis Itu Lakukan Hal Ini pada Pria Tua Lainnya

Terletak antara Venesia dan Lido di Laguna Venesia di Italia Utara, itu adalah pulau terpencil yang dulunya sebagai rumah sakit jiwa, tempat pengasingan, dan pembuangan orang sakit.

Pulau itu adalah Pulau Poveglia yang digambarkan sebagai tempat paling berhantu di bumi.

Pulau itu disebut pertama kali tahun 421 selama kejatuhan kekaisaran Romawi.

Selama masa itu, banyak orangkota Padua dan Este datang ke Poveglia untuk mencari perlindungan dari penjajah.

Karena ukuran pulau yang kecil, musuh tidak menyerbu tempat itu.

Setelah itu selama berabad-abad sekelompok kecil orang tinggal di sana dengan damai.

Baca Juga: Siswa SMP Usia 14 Tahun yang Tabrak 1 Orang dan 13 Motor dengan Mobil: Apakah Orangtua Dipidana Jika Biarkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan?

Tapi pada tahun 1379, Venesia dari armada Genoan dan penduduk Poveglia dipindahkan ke Giudecca, pulau itu tetap kosong selama bertahun-tahun.

Kemudian, tahun 1793 beberapa kasus wabah dilaporkan di kapal.

Poveglia kemudian menjadi stasiun karantina bagi mereka yang sakit.

Khawatir penyebaran penyakit, mereka pun banyak yang dikirim ke Poveglia ketika mulai mengalami gejala mencurigakan.

Mereka mengirimnya sebagai hukuman mati dan meninggal karena penyakit itu.

Setelahnya mereka dikuburkan dan dibakar hidup-hidup.

Baca Juga: Percuma Saja Letakkan Tanaman Hias dalam Rumah, Toh Tak Bisa Bersihkan Udara, Benarkah Hal Itu?

Tahun 1922, Poveglia dibangun kembali, untuk menampung pasien sakit jiwa.

Pasien diisolasi dari masyarakat dan dibawa ke sini. Tapi pasien diperlakukan tidak layak dan melakukan praktik medis yang mengerikan.

Mereka yang terbunuh akan meninggal dan dikuburkan secara serampangan di pulau itu.

Dokter yang terkenal di pulau itu melakukan prosedur Lobotomi menggunakan alat seperti bor, palu, dan pahat untuk membedah tengkorak.

Pasien yang tidak menurut akan dibawa ke menara lonceng dan kemudian dihukum.

Dikatakan setelah beberapa tahun, seorang dokter ada yang melompat dari lonceng karena diganggu hantu di Poveglia.

Namun, dia selamat walaupun berakhir meninggal setelah tercekik kabut. Tahun 1968 rumah sakit itu ditutup dan kini benar-benar kosong.

Hanya menyisakan lanskap bangunan besar yang terlihat mewah jika dipandang dari ketinggian.

Banyak kisah menyelimuti pulau itu, seperti penampakan hantu suara rintihan, tangisan, batuk orang sakit hingga pasien wabah yang berkeliaran di pulau itu.

Baca Juga: Ini yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kadar Asam Urat di Bawah Kontrol Secara Alami

Artikel Terkait