Sesuai dengan julukannya, bom paku memang dirakit dengan menambahkan bahan-bahan berupa paku di dalamnya.
Namun, seringkali juga ditambahkan baut, pasak, pecahan besi tajam, hingga ujung gunting.
Konsepnya adalah untuk menyebarkan pecahan peluru atau biasa disebut frag.
Frag di sini maksudnya adalah paku dan besi-besi tajam yang lainnya yang diisikan ke dalam bom.
Dilansir dari Insider, para ahli peledak menyatakan bahwa potongan frag ini akan terlempar dengan kecepatan yang cukup tinggi setelah dipicu oleh ledakan.
Seorang pembuat bom rakitan akan membuat titik pacu bom (dinamit) dan menyisakan rongga disekitarnya.
Kalau hanya mengandalkan daya ledakan saja, maka bom rakitan tidak akan mampu menjangkau radius yang besar.
Namun, paku-paku itu bisa terlempar sangat jauh, bahkan tidak bisa diprediksi arah lemparnya.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR