Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dengan berani mencoba menyelamatkan nyawa temannya yang tergelincir dari tebing dan jatuh ke laut.
Bocah itu, yang tidak disebutkan namanya karena alasan hukum, bergegas menuju ke air meskipun dia tidak bisa berenang.
Dia menarik temannya, Dillan Brown (13) keluar. Ia kemudian melambaikan tangannya untuk mencari bantuan, dilansir dari Mirror, Selasa (6/11/2019).
Namun sayang,Dillanmeninggal di rumah sakit.
North Wales Live melaporkan bahwa kedua teman itu menghabiskan hari bersama di Llandudno, Inggris sebelum berpetualang ke clifftop diPigeon's Cove pada 4 Mei.
Saat pemeriksaan insiden yang terjadi pada Dillan, wakil koroner untuk Walles utara, David Pojur memuji anak muda yang berani itu.
David berkata, anak muda itu telah melakukan 'semua yang dia bisa' untuk membantu temannya.
David mencatat kesimpulan bahwa kematian Dillan karena kecelakaan.
Pemeriksaan itu mendengar ada gelombang sekitar dua setengah meter.
Saat itu, kaki Dillan telah tergantung di tepi,tetapi menyelinap ke air.
Dillan terdengar berteriak meminta tolong beberapa kali, tetapi kemudian 'gelombang besar datang dan tidak ada lagi suaranya.'
Bocah itu melihat Dillan tertelungkup di dalam air.
Setelah menyeretnya keluar, bocah itu berhasil mendapatkan bantuan dari seorang pejalan kaki bernama Scott Hughes sekitar pukul 8.30 malam.
Bocah itu mengatakan kepada Hughes, "Tolong bantu, teman saya tercebur ke laut dan sekarat."
Lalu, ia membawa Hughes ke Pigeon's Cove dan menunjukkan kepdanya di mana Dillan berada.
Hughes melakukan CPR pada Dillan tetapi kemudian menemukan tidak ada denyut nadi atau gerakan.
Layanan darurat tiba sekitar pukul 21.10.
Baca Juga: Perlakukan Bocah 7 Tahun Seperti Ini, Dokter Gigi Ini Buat Pasien Ketakutan
Brian Rodgers Home Office patolog mengatakan dalam pemeriksaan, "Dillan tidak menabrak apapun saat jatuh ke air, ia tidak memiliki cedera besar.
"Ketika dia jatuh pada ketinggian enam kaki ke dalam air, dia pasti akan kehabisan napas dan akan menghirup sejumlah besar air, dan akan tenggelam dengan sangat cepat ke dalam air."
Laut digambarkan sebagai 'cukup berbahaya' pada hari tragedi itu terjadi.