Pria berusia 38 tahun itu juga dilaporkan menolak bantuan dari para pengamat.
Dia juga tidak meminta saran medis apa pun.
Yayasan amal Poh Teck Tung yang berbasis di Bangkok kemudian mencari tahu identitas pria ini dan mengirimnya ke rumah sakit untuk perawatan.
Di rumah sakit, staf medis dengan hati-hati memotong cincin logam dan karet gelang untuk membebaskan jari-jarinya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR