Intisari-Online.com - Pembunuhan pertama terjadi di pertengahan musim panas.
Itu adalah pembunuhan seekor sapi yang mayatnya ditemukan di jurang di Oregon bagian timur, AS.
Jauh dari normal, mayat sapi ini ditemukan tanpa darah setetes pun dan juga telah terpotongnya lidah serta organ vitalnya.
Kemudian ada empat sapi jantan lagi yang juga mati dengan cara yang sama ditemukan berada pada jarak 2 km.
Dari mayat-mayat itu, tidak ada tanda ditembak atau penderitaan karena kematian alami.
Juga tidak karena serangan binatang buas atau mencerna tanaman beracun.
Dilansir dari All that's Interesting, Jumat (11/10/2019), setelah 3 bulan dari penemuan mayat, penyelidikan tak kunjung menemui titik terang.
"Kehilangan hewan yang benar-benar sehat adalah sebuah keanehan," kata Colby Marshall, pemilik sapi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR