Advertorial

Pernah Disebut Sebagai 'Menteri Pencetak Utang', Ini Kata Sri Mulyani Soal Kerja Bareng Prabowo di Bawah Komando Jokowi

Nieko Octavi Septiana
,
Ade S

Tim Redaksi

Prabowo Subianto pernah mengkritik Sri Mulyani sebagai menteri pencetak utang saat masa-masa pemilu beberapa bulan silam.
Prabowo Subianto pernah mengkritik Sri Mulyani sebagai menteri pencetak utang saat masa-masa pemilu beberapa bulan silam.

Intisari-Online.com -Deretan nama menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sudah terungkap.

Rabu (23/10/2019) pagi, Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri dan anggota kabinetnya yang akan bekerja untuk periode 2019-2024.

Ada yang masih mempertahankan jabatan menterinya, namun ada pula yang digantikan oleh sosok baru.

Sri Mulyani menjadi salah satu yang tetap pada posisinya sebagai Menteri Keuangan.

Baca Juga: Mau Ikut Adu Nasib Sebagai ASN? Ini Trik Hadapi Beragam Tes CPNS yang Bisa Bikin Anda Lolos

Sementara salah satu nama menteri baru adalah Prabowo Subianto, dirinya didapuk menjadi Menteri Pertahanan menggantikan Ryamizard Ryacudu.

Hal yang menjadi sorotan adalah Prabowo Subianto diketahui sebagai saingan Jokowi di kontes politik beberapa bulan lalu.

Dalam menyampaikan argumen-argumennya, Prabowo pernah mengkritik kinerja Sri Mulyani di Kementerian Keuangan.

Kala itu Prabowo menyebutnya sebagai Menteri Pencetak Utang.

Baca Juga: 'Urusannya' dengan Dokter Terawan Belum Selesai, IDI Tolak Dokter 'Cuci Otak' Tersebut Jadi Menteri Jokowi dengan Alasan Ini

Prabowo menyebut Sri Mulyani sebagai Menteri Pencetak Utang lantaran utang luar negeri Indonesia terus meningkat.

Melansir Kompas.com, Rabu (23/10/2019), sebutan Prabowo pada mantan Direktur Pelaksana Bank Duniaitu disampaikan saat mantan Komandan Jenderal Kopassus itu berpidato di hadapan para pendukungnya di masa kampanye Pilpres 2019.

Prabowo mengucapkannya dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada 26 Januari 2019.

Baca Juga: Nasib Malang Bayi Berumur 40 Hari, Tewas Gara-gara Ayahnya Lakukan Ini saat Habisi Nyawa Ibunya, Alasannya Sungguh Bikin Geram

Sri Mulyani lantas membalas tudingan tersebut melalui puisi yang berjudul "Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang".

Puisi itu menuliskan apa saja yang telah dikerjakan Ani, sapaan Sri Mulyani, dan segenap pegawai Kementerian Keuangan di saat Prabowo menyebutnya pencetak utang.

Ani menyinggung ribuan kilometer jalan yang dibangun pemerintah.

Kemudian juga bantuan pangan, embung, rumah yang sudah disiapkan pemerintah untuk warganya. Dia juga menuliskan data-data pembangunan ke dalam puisinya itu.

Baca Juga: Namanya Tak Bakal Ditemukan di Dealer Bahkan Situs Resmi, Ini Mobil Dinas Mewah Para Menteri Baru Jokowi, Punya Kode Khusus di Indonesia

Puisi yang diunggah Ani begitu panjang. Ani sampai harus menyambung puisinya lewat kolom komentar.

Namun sekarang, Sri Mulyani dan Prabowo Subianto menjadi satu tim dalam Kabinet Indonesia Maju yang akan bekerja bersama Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Meski pernah dikritik, Sri Mulyani mengaku tak masalah bekerja dengan Prabowo.

Menurutnya, ia dan Prabowo bekerja sebagai menteri di bawah komando Jokowi.

Baca Juga: Posisinya Digantikan oleh Edhy Prabowo, Sambil Meneteskan Air Mata, Susi Pudjiastuti Ungkapkan soal Kekhawatirannya

"Ya enggak apa-apa, kan kami kerja. Kami bekerja di bawah pimpinan Bapak Presiden," lanjut dia, seperi dikutip dari Kompas.com.

Artikel Terkait