Advertorial

Terjadi Lagi, Kasus Sekolah Memaksa Siswa Mengenakan Kardus di Kepala Saat Ujian Agar Tak Saling Contek!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Beberapa siswa yang mengenakan kardus itu melepasnya setelah 15 menit, beberapa siswa setelah 20 menit.
Beberapa siswa yang mengenakan kardus itu melepasnya setelah 15 menit, beberapa siswa setelah 20 menit.

Intisari-Online.com - Sekolah di India mendapat serangan balasan setelah meminta murid mengenakan kardus selama ujian.

Dilansir dari The Sun, Minggu (20/10/2019), para pejabat di Bhagat Pre-University College di negara bagian selatan Karnataka, India, mengeluarkan permintaan maaf publik.

Hal itu dilakukan setelah gambar-gambar yang menunjukkan praktik ujian itu tersebar di media sosial.

Foto-foto yang diambil pada hari Rabu, menunjukkan deretan siswa yang duduk.

Baca Juga: 'Pelantikan' Presiden Soekarno 1945 yang Sudah Diramalkan Mertua: Fatmawati Akan Tinggal di Istana Putih Besar

Mereka sedang menjalani ujian kimia dan ekonomi sambil mengenakan kotak kardus.

Kardus itu dilubangi bagian depannya agar mereka tetap dapat melihat.

Baca Juga: Ditentang Keluarga, Gadis Muda Ini Nekat Nikahi Pria Tertinggi di Dunia, Akhirnya Menangis Setelah Melahirkan Anak Pertamanya

Administrator perguruan tinggi MB Satish telah meminta maaf atas tindakan tersebut.

Dia mengatakan bahwa sekolah hanya menerapkannya secara coba-coba setalah tahu ada yang menggunakan metode itu di tempat lain.

Dia juga mengatakan teknik itu telah digunakan dengan persetujuan siswa.

Bahkan beberapa siswa membawa kotak kardusnya sendiri-sendiri.

Baca Juga: Viral Pasien Tetap Dandan Cantik dengan Make-Up Meski Terbaring Sakit dengan Selang Oksigen, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

"Tidak ada paksaan dalam bentuk apa pun," katanya kepada BBC Hindi.

"Anda dapat melihat di foto itu bahwa beberapa siswa tidak mengenakannya.

"Beberapa yang mengenakannya melepasnya setelah 15 menit, beberapa setelah 20 menit dan kami sendiri meminta mereka untuk melepasnya setelah satu jam."

Baca Juga: Cara Gila Kim Jong-Un Menyiksa Siapa Saja Warga Korea Utara yang Tidak Memandangnya Sebagai Tuhan

Sekolah mengatakan sekarang mereka menghentikan praktik dan bekerja sama dengan dewan pendidikan setempat, yang sedang menyelidiki insiden tersebut.

Seorang pejabat dari distrik Haveri mengatakan kepada kantor berita India IANS:

"Sebuah pemberitahuan telah dikeluarkan untuk Bhagat Pre-University College mencari penjelasan untuk memaksa para siswanya memakai kotak-kotak kardus saat menulis ujian untuk mencegah mereka menyalin.

"Apa pun tujuannya, (para siswa) tidak dapat dipaksa mengenakan kardus untuk ujian tertulis."

Baca Juga: Sakit Parah dan Diprediksi Segera Meninggal, Ilmuwan Ini Ubah Dirinya Menjadi 'Setengah Robot' untuk Bisa Bertahan

Artikel Terkait