Intisari-Online.com - Pada malam tanggal 19 Februari 1945, pasukan Sekutu di Burma diduga dibantu sekelompok reptil yang membunuh lebih dari 90 persen musuh mereka.
Kisah ini dipercaya sebagai kisah nyata, namun beberapa orang yang skeptis tetap meragukannya.
Kisah ini berasal dari tulisan-tulisan Bruce Stanley Wright, seorang naturalis Inggris yang dianggap berada di tempat kejadian.
Disebutkan dalam bukunya tahun 1962, Wildlife Sketches: Near and Far.
“Malam itu adalah yang paling mengerikan yang pernah dialami oleh setiap anggota kru.
Tembakan senapan yang berserakan di rawa hitam pekat diselimuti teriakan manusia yang terluka dicabik-cabik rahang reptil besar.
Dari sekitar seribu orang Jepang tentara yang memasuki rawa-rawa Ramree, hanya sekitar dua puluh yang ditemukan hidup."
Insiden itu bahkan dimasukkan dalam Guinness Book of World Records pada tahun 1968 sebagai "bencana buaya terburuk di dunia" serta "paling fatal dalam serangan buaya."
Source | : | war history online |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR