Memang, mesin cuci dirancang untuk menghilangkan kekotoran dan bau, tetapi "mereka tidak dirancang untuk membuat pakaian Anda steril," kata Dr. Amesh Adalja, seorang spesialis penyakit menular dan seorang sarjana senior di The Johns Hopkins Center for Health Security. di Baltimore, yang tidak terlibat dengan penelitian ini.
"Mereka tidak menjadi cukup panas untuk membunuh setiap bentuk kehidupan yang ada di pakaian Anda."
Itu juga tidak penting, karena kebanyakan bakteri di tubuh dan pakaian kita tidak berbahaya.
"Sebagian besar bakteri" tidak menyebabkan masalah bagi manusia, kata Adalja kepada Live Science.
Baca Juga: Main Petak Umpet yang Berakhir Tragis, Ada yang Terkunci di Mesin Cuci Hingga Kejatuhan Lemari
Dalam kasus saat ini, dijelaskan pada hari Jumat (27 September) dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, dokter di rumah sakit Jerman memperhatikan bahwa bayi baru lahir di fasilitas mereka terus melakukan tes positif untuk jenis bakteri resisten obat yang dikenal sebagai Klebsiella oxytoca.
Bakteri ini diketahui menyebabkan infeksi serius di rangkaian perawatan kesehatan, seperti di panti jompo dan unit perawatan intensif, menurut Healthline.
Bayi yang baru lahir sebenarnya tidak sakit karena K. Oxytoca, namun bakteri itu ditemukan di kulit mereka tanpa menyebabkan infeksi.
Tetapi kehadirannya masih memprihatinkan, mengingat hal itu dapat menyebabkan kondisi seperti pneumonia, infeksi saluran kemih dan infeksi luka, terutama pada mereka yang sistem kekebalannya melemah.
Baca Juga: Cari Anaknya yang Hilang, Ibu Ini Menemukannya di Dalam Mesin Cuci, Tapi Kondisinya Tragis
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR