Intisari-online.com - Bukan rahasia lagi jika Meksiko adalah ladangnya kertel narkoba, di mana perdagangan obat-obatan haram merajalela di sana.
Namun, dalam laporan terbaru, kartel narkoba telah mengubah taktik perdagangan mereka untuk mengalahkan pihak berwenang.
Mereka mulai merambah ke sektor pertambangan, ekspor besi, dan juga jual beli barang langka yang hampir punah.
Menurut Dailystar pada Senin (15/9/2019), demi memuluskan bisnis itu mereka membantai penduduk desa demi membangun kekuasaannya.
Baca Juga: Ketagihan Nge-Vape, Kondisi Paru-paru Remaja 18 Tahun Ini Jadi Seperti Orang Tua 70 Tahun
Misalnya, kelompok Los Tena secara ilegal memperdagangkan kayu Sangualica di China di mana kayu itu sangat dihargai per meter kubiknya memiliki harga 2.000 dollar AS (Rp28 juta).
Kayu ini biasa diguakan untuk panel pada kapal pesiar, alat musik dan mobil mewah.
Namun, sebelum memulai bisnis ini Los Tena membunuh dan memaksa petani meninggalkan tanah mereka untuk mengambil kayu tersebut.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR