Advertorial
Intisari-online.com - Beberapa waktu ini, sebuah kota di Meksiko mengeluhkan tentang bau menyengat yang tiba-tiba meneror satu kota.
Mereka mengeluhkan bau busuk seperti bangkai tercium di seluruh kota Guadalajara, Jalisco di pinggiran Meksiko.
Hasilnya mereka melaporkan pada polisi untuk melakukan penyelidikan dari mana asal bau tersebut.
Menurut Daily Mirror pada Minggu (15/9/2019), polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengarah pada sebuah sumur tua.
Baca Juga: (Foto) Kondisi Kabut Asap di Sejumlah Daerah dan Upaya Petugas Padamkan Kebakaran Hutan
Selama beberapa hari ada "wabah lalat" di sekitar sumur dan baunya menjadi tak tertahankan setelah hujan September.
Saat ditemukan, siapa sangka polisi menemukan kantong berjumlah setidaknya 119.
Setelah dibuka, polisi menemukan 44 orang mayat di dalam kantong tersebut.
Jalisco sendiri adalah pusat dari salah satu geng narkoba paling kejam di Meksiko, dan ini adalah penemuan mayat terbesar kedua di negara itu.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Ultah Chrisye, Begini Akhir Hidup Penyanyi Legendaris Itu Sebelum Tutup Usia
Menurut laporan BBC, sebagian besar mayat dipotong sehingga pihak berwenang harus mengumpulkan bagian yang berbeda untuk mengidentifikasi mereka.
Mereka mengatakan, departemen forensik lokal sampao kewalahan dan tidak memiliki sumber daya untuk menyelesaikan operasi.
Media setempat melaporkan, bahwa pemerintah menyebut "banyak dari mereka yang ditemukan memiliki catatan kriminal."
Hal ini merujuk pada dugaan insiden beberapa bulan lalu.
Kartel obat bius Generasi Baru Jalisco (CJNG) yang merupakan salah satu kertel paling kuat di Meksiko.
Merilis sebuah rekaman mengejutkan, seorang gangster sangingan yang sedang diinterogasi dan kemudian dibantai.
Dalam video itu, sekelompok sepuluh anggota geng mengenakan perlengkapan gaya militer dan bersenjatakan senapan mengelilingi pria yang ditangkap.
Diduga pria tersebut adalah salah seorang anggota geng saingannya.
Menurut laporan media setempat, pria setengah telanjang yang ditangkap itu disebut Aldolfo Mendoza Valencia, alias 'El Michoacano'.
Dia merupakan salah satu pemimpin geng saingan kartel Santa Rosa de Lima di Valle de Santiago.