Dia memamerkan kaos putih polos, telur rebus, dan balon sebagai seni selama hidupnya.
Dia menambahkan bahwa kotak yang disegel tidak boleh lagi dianggap sebagai seni saat segel rusak.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Ngetik di WhatsApp, Cukup Ngomong Tulisan Akan Terketik Sendiri, Begini Caranya!
Bonalumi menyebut pembeli tidak berani membuka kaleng untuk melihat apakah isi mereka benar-benar berisi plester.
Mereka tidak tertarik untuk membuka kaleng mereka karena kekhawatiran bahwa nilainya akan turun. Setidaknya satu kaleng dibuka pada tahun 1989. Namun isinya dibungkus.
Source | : | listverse |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR