Advertorial

Ini 5 Hal Aneh untuk 'Musnahkan' Tubuh Manusia Setelah Mati, Kirim ke Luar Angkasa hingga Jadikan Kembang Api

Tatik Ariyani

Editor

Beberapa orang kemudian menemukan berbagai macam cara pemakaman unik dengan berbagai alasan, agar bersih, hijau, hemat biaya, dan pribadi.
Beberapa orang kemudian menemukan berbagai macam cara pemakaman unik dengan berbagai alasan, agar bersih, hijau, hemat biaya, dan pribadi.

Intisari-Online.com - Kematian pastilah akan dialami oleh semua orang dan tak ada yang tahu kapan waktunya.

Setelah seseorang mati, umumnya mereka akan dikuburkan atau dikremasi untuk beberapa kepercayaan.

Namun, beberapa orang kemudian menemukan berbagai macam cara unik dan aneh untuk menentukan apa yang akan dilakukan dengan tubuh manusia setelah mati.

Hal itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan,termasuk mencoba mencari cara yangbersih, hijau, hemat biaya, dan pribadi.

Dilansir dari Listverse, berikut ini adalahcara-cara aneh manusia menentukan apa yang akan dilakukan pada tubuh manusia setelah mati:

Baca Juga: Istrinya Jadi Korban Penembakan El Paso, Pria Ini Heran Sekaligus Terharu Ratusan Orang Asing Hadiri Pemakaman Istrinya

1. Mengapung ke Luar Angkasa

Jika seseorang ingin jasadnya 'abadi luar angkasa, ia bisa menggunakan cara ini untuk menempuhnya.

Seseorang harus membayar sekitar $ 2.500 (sekitar Rp35 juta), dan jasad yang telah dikremasi akan dikirim ke luar angkasa.

Abu kremasi itu akan diletakkan dalam 'kapsul abu' untuk wadahnya, kemudian akan dimuat ke dalam satelit dan dikirim ke ruang angkasa.

Baca Juga: Awalnya Marah dan Laporkan Polisi Saat Pergoki Istrinya Berduaan di Mobil, Pria Ini Berubah Pikiran Setelah Istrinya Jelaskan Hal Ini

2. Menjadi Berlian

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, tetapi 18 persennya adalah karbon, unsur yang sama dari mana berlian dibuat.

Karbon yang diekstraksi dari tubuh manusia itu kemudian ditempa di bawah panas dan tekanan tinggi, sama seperti sedang dikompresi di dalam bumi.

Proses ini hanya membutuhkan beberapa minggu untuk menyelesaikannya, setelah itu berlian dapat dipotong dan dipoles.

Berlian yang dihasilkan sering berwarna biru karena jumlah jejak boron, meskipun juga bisa menghasilkan warna lain.

Baca Juga: Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar, Kuburan Mammoth Berusia 50.000 Tahun Ini Dikacaukan oleh Pemburu Gading

Seperti manusia, berlian tersebut juga memiliki karakteristik unik.

3. Kremasi Cair

Resomasi adalah sejenis kremasi air, dengan melarutkan sisa-sisa manusia dalam larutan alkali berbasis air.

Tubuh ditempatkan dalam wadah bertekanan yang mengandung kalium hidroksida dan dipanaskan hingga 152 derajat Celcius.

Setelah sekitar tiga jam, tubuh direduksi menjadi tulang, yang kemudian digiling menjadi bubuk putih.

Proses ini menggunakan lebih sedikit energi daripada kremasi dan menghasilkan lebih sedikit emisi, sehingga baik untuk lingkungan.

Baca Juga: Bongkar Rumah Prostitusi, Polisi Temukan Fakta Mengerikan, Ada 91 Mayat dari Wanita Diperbudak Lalu Dibunuh Jika Berhenti Menjual Diri

Proses pembusukan sama seperti jika tubuh dikubur, tetapi air yang dipanaskan dan sangat basa mempercepat proses sehingga penguraian yang akan lebih lama dapat terjadi dalam 90 menit.

Pada akhirnya, keluarga akan memutuskan ke mana akan membuang meletakkan abu tersebut, bahkan bisa juga dikirim ke laut bersama ikan-ikan.

4. JadiPeraga

Tubuh manusia yang telah mati bisa dijadikan salah satu figur anatomiplastisinasi Gunther von Hagens.

Von Hagens mengembangkan teknik untuk menghilangkan semua cairan tubuh dan lemak larut dari jaringan dan menggantinya dengan suntikan plastik paksa ke dalam sel-sel jaringan yang kosong, sehingga bagian tubuh jadi mengeras.

Baca Juga: Bongkar Rumah Prostitusi, Polisi Temukan Fakta Mengerikan, Ada 91 Mayat dari Wanita Diperbudak Lalu Dibunuh Jika Berhenti Menjual Diri

Dengan demikian Von Hagens telah menemukan cara melestarikan spesimen anatomi sehingga dapat ditangani dan diamatiditempat terbuka.

5. Jadi Kembang Api

Pemakaman kembang api ini dipopulerkan oleh Johnny Depp ketika temannya yang seorang penulis Hunter S. Thompson meninggal.

Ia menembakkan abu temannya ke langit malam dari meriam raksasaselamapertunjukan kembang api dalam sebuah acara peringatan.

Kini banyak perusahaan pemakaman yang menawarkan pemakaman tersebut dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Perhatikan Gambar di Bawah Ini, Jika Anda Tahu Siapa Orang dalam Gambar Ini Berarti Anda Tidak Alami Buta Warna

Artikel Terkait