Advertorial
Intisari-Online.com - Saya pertama kali membaca tagar #jangankasihkendor di unggahan Instagram Dian Sastrowardoyo.
Tagar ini menarik karena tidak hanya bisa diterapkan untuk menjaga kebugaran lewat olahraga, tetapi juga banyak hal lain termasuk pekerjaan.
Ya, yang namanya bekerja pasti ada naik turunnya, mulai dari daya tahan kerja, cara kerja, sikap kerja, dan kemampuan kerja.
Kesemuanya itu yang pada akhirnya mempengaruhi hasil kerja. Faktor yang mempengaruhinya pun bisa dari dalam diri seperti masalah beban kerja, iklim kerja, dll.
Baca Juga: Ingat, Hanya Dengan Kerja Keras Barulah Kita Bisa Mencapai Kesuksesan
Bila ini terjadi pada tim kerja kita, apa yang bisa kita lakukan?
Baru-baru ini saya menerapkan strategi “dari kita untuk kita” dengan mengirimkan e-mail seperti ini kepada tim:
Guys, yuk semakin kita tingkatkan kredibilitas kita dalam setiap hal yang kita lakukan.
Nikmati hasilnya dan juga bisa kita ukur sama-sama energi yang kita keluarkan dalam prosesnya.
I noticed lately kita semua agak sedikit kendor, ga apa-apa, yuk sama-sama kita tingkatkan kembali.
Semangaaaaaat #JanganKasihKendor !
Let me know how can I help you as your leader, let’s create a better synergy internally - externally.
Semangat guys.
Please reply email ini dengan pemikiran kalian yang keren untuk kita bisa #jangankasihkendor bersama.
Strategi ini menurut saya bisa menjadi penguat, karena dapat meningkatkan kesadaran bersama. Dan solusi pun datang dari tim, bukan saya saja.
Respons yang terjadi dari tim Daily Meaning sungguh menarik dan insightful untuk menjadi semangat bersama. Izinkan saya membagikan beberapa untuk Anda sebagai inspirasi.
Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Ini Paling Manjur dalam Memberi Perspektif Baru tentang Hidup (1)
Ask The Bird
Ketika kita terlibat dalam proses dan rangkaian kerja yang lumayan padat, kita itu ibarat seekor kucing yang sedang menjelajahi sebuah jalan.
Kita paham apa yang ada di depan, belakang, samping, dan bagaimana cara melewatinya. Kaki kita jejakkan di tanah, kita sendiri yang mengalami dan memahami proses tersebut.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga sang kucing bisa bertanya pada burung yang sedang terbang di atasnya.
Karena walaupun si burung tidak menjejak tanah/mengalami proses, si burung bisa menyampaikan perspektifnya secara luas kepada kucing.
“Oh, ternyata di depan ada galian ya,”, “Oh, ternyata kalau si kucing mau ke tujuan A, ada jalan pintas yang lebih cepat.”
Baca Juga: Kisah Lalat Ini Bisa Menjadi Contoh Bedanya Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas
The Devils
“The Devils is in the Details” ungkapan yang harus selalu diingat untuk memeriksa semua dengan detail agar program yang telah kita siapkan bisa berjalan dengan lancar. Kita semua senang dengan proses dan hasilnya.
Walk The Talk
Penting untuk bisa merealisasikan pekerjaan sejalan dengan apa yang kita diskusikan di kelas, mulai soal kualitas kerja yang +1 dan bukan sekadar 0 apalagi -1.
Bagaimana menciptakan progres yang simpel tetapi signifikan, bagaimana melakukan pekerjaan dengan tepat, dan juga menyadari level “dosa” yang mungkin terjadi dalam peran kita masing-masing.
Yuk guys, kita jadi tim yang credible as professional and happy as human being. Good luck dan #jangankasihkendor.
Baca Juga: Boleh Bekerja Keras, Asal Jangan Lupa Bersosialisasi
Artikel ini tayang di Majalah Intisari dengan judul "Jangan Kasih Kendor" oleh Alexander Sriewijono, Psikolog & The Founder of Daily Meaning.