Hewan ini diselundupkan dari Afrika pada April 2013 dan Februari 2014, sedikitnya pada saat itu mereka dijual seharga 3.000 dolar AS (Rp42 juta) atau lebih.
Dia mengatakan, "Mereka masih bayi, karena saya lebih suka bayi-bayi itu daripada anak-anak."
Jaber menjelaskan bahwa hewan eksotis ini merupakan simbol di Kuwait, dengan ikatan yang disebut 'wasta' istilah populer, yang digunakan di negara-negara Arab yang artinya pengaruh.
"Ini sangat penting di Kuwait, jika Anda mengenal seseorang memiliki posisi yang baik maka dia akan melindungi Anda."
Baca Juga: Mikroplastik Ditemukan dalam Air Botol Kemasan, Berbayakah Itu? Ini Jawaban dari WHO
Shukri Haji Ismail Bandare, menteri lingkungan hidup Somaliland, mengatakan hanya ada begitu banyak otoritas yang bisa dilakukan untuk menghentikan sumber perdagangan.
Dia mengatakan kepada CNN, "Kita harus menghentikan permintaan dari negara-negara Arab ."
Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab membantah ada cheetah di rumah-rumah pribadi negara itu dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Source | : | ladbible.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR