Advertorial
Intisari-Online.com - Tanaman cocor bebek dapat tumbuh dengan mudah tanpa Anda sirami setiap hari.
Daunnya berdaging tebal dengan batang berwarna merah.
Cocor bebek melakukan reproduksinya melalui tunas.
Jika Anda ingin menanam cocor bebek, Anda dapat memetik satu daunnya dan meletakkan di tanah.
Baca Juga: Polisi Dibuat Ketakutan Ketika Bongkar Rumah Pedofil, Temukan Mayat dan Altar Ritual Agama Aneh Ini
Nantinya, dari tepi daun cocor bebek akan muncul tunas-tunas tumbuhan baru.
Studi farmakologis telah menunjukkan sifat penyembuhan dari cocor bebek.
Ia mengandung analgesik, antiinflamasi, imunomodulator, depresan SSP, anti-ulkus, obat penenang, pelemas otot, antibakteri, antijamur, anti-alergi, anti-anafilaksis.
Baca Juga: Pemuda 24 Tahun Ini Rela Nikahi Janda 50 Tahun, Rupanya Kepincut Gara-gara Hal Ini
Tak hanya itu, cocor bebek juga dapat menjadi obat penurun panas, antivirus, dan anti tumor.
Daunnya dianggap anti-inflamasi, desinfektan, astringen, hemostatik, kontirritan, mucilaginous, refrigeran, antiseptik, emolien, rentan, tonik, dan depuratif.
Penggunaan Obat
Seluruh tanaman dapat dijus dan digunakan sebagai obat herbal.
1. Antiseptik, astringen, dan counterirritant terhadap gigitan serangga beracun.
2. Pegang daun di atas api, lalu tempelkan di atas bisul, memar, atau luka Anda.
Anda juga dapat menggunakannya sebagai ramuan di borok Anda.
Baca Juga: Inilah Pengakuan Ibu, Mengetahui 2 Putrinya dijadikan Budak Nafsu Selama 9 Tahun Oleh Suaminya
3. Tumbuk daun cocor bebek segar lalu oleskan pada kondisi seperti luka bakar, infeksi, keseleo, dan eksim.
4. Obati rematik, bisul, sakit kepala, diare, dan asma.
Untuk bisul, seluruh daun ditekan dengan tangan sampai menjadi lembab.
Buat lubang kecil di tengah daun. Tempatkan di atas bisul dengan lubang tepat berada pada abses.
Untuk diare dan asma, letakkan daun dalam air panas selama 15-20 menit, lalu minumlah jus yang diperas dari daun cocor bebek.