Advertorial
Intisari-Online.com - Baru-baru ini sebuah kisah aneh terjadi di Manila, Filipina.
Seorang transgender, memicu keributan setelah masuk ke toilet wanita. Dia adalah Gretchen Custodio Diez (28).
Menurut Daily Mirror pada Kamis (15/8/19), Gretchen memasuki kamar kecil toilet di pusat perbelanjaan di Manila, Filipina.
Gretchen waktu itu mengenakan jaket gaun hitam, dan ketika hendak masuk ke toilet dia terlibat adu mulut dengan seorang petugas kebersihan.
Baca Juga: Viral Akar Bajakah Obat Kanker Payudara, Padahal Bukan Obat, Malah Ada yang Beracun
Rekaman ponsel menangkap, Gretchen dibawa ke ruang bawah tanah dan ditahan di dalam ruangan yang jauh dari pembeli lainnya.
Petugas mengatakan, "Anda masih memiliki organ intim pria, ingat itu."
Kemudian, petugas kebersihan itu juga berusaha mengambil ponsel milik Gretchen, dan kemudian dia memukul kepala petugas tersebut.
Alhasil petugas itu, memanggil polisi. Beberapa jam kemudian, polisi datang dan memborgol tangan Gretchen, menurut laporan media setempat.
Gretchen kemudian dibawa ke kantor polisi di Cubao. Setelah sampai di kantor polisi, mereka justru bingung dengan kasus ini.
Kepala QCPD Brigadir Jenderal Joselito Esquive mengatakan, "Ini adalah pertama kalinya terjadi."
Gretchen akhirnya dibebaskan, setelah memutuskan untuk membatalkan tuduhan dan meminta maaf karena dia membuat kesalahan.
Dia menulis dalam surat, "saya minta maaf pada Gretchen, saya harap dia akan memafkan saya."
Namun, Gretchen tidak memafkan dan dia mengatakan akan mengambil tindakan hukum.
Dia mengatakan, "Bagi saya, itu seperti seorang pengutil di dalam mal yang diseret dan ditahan, dan orang-orang melihat hal itu."
"Saya tidak mengerti bagaimana, di kota yang seharusnya adil soal gender ada seseorang yang memperlakukan saya seperti melakukan kejahatan," katanya.
Menurut keterangan, Gretchen mengaku tersinggung dengan perlakuan tersebut, kini dia sedang mempertimbangkan untuk membuat tindakan.
Baca Juga: Cerita Unik di Balik Tiga Foto Suasana Proklamasi Kemerdekaan yang Kerap Muncul dalam Buku Sejarah