Cerita Unik di Balik Tiga Foto Suasana Proklamasi Kemerdekaan yang Kerap Muncul dalam Buku Sejarah

Intisari-Online.Com -Sejarah mengenai kemerdekaan Indonesia menjadi hal yang begitu penting bagi bangsa Indonesia.

Melalui buku-buku, sejak kecil bangsa Indonesia sudah dikenalkan dengan berbagai foto momen proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno.

Namun masih banyak hal yang jarang terungkap mengenai peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Berikut adalah cerita di balik foto-foto momen kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: SK. Trimurti, Tokoh Kemerdekaan RI Kelahiran Boyolali yang Pernah Menolak Jadi Menteri

Foto pembacaan naskah proklamasi ini diambil oleh Mendur besaudara dengan susah payah.

Padamalam di bulan puasa, 16 Agustus 1945, Frans Sumarto Mendur mendengar kabar di harian Asia Raya mengenai peristiwa penting di kediaman Soekarno.

Kakaknya, Alexius Impurung Mendur, yang menjabat sebagai kepala bagian fotografi di kantor berita Jepang, Domei, mendengar kabar serupa.

Mereka lantas membawa kamera dan menuju kediaman Soekarno dengan rute terpisah.

Meski Jepang telah mengaku kalah, tapi bendera Hinomaru masih berkibar dimana-mana, patroli tentara Jepang masih berkeliaran dengan senjata lengkap.

Mendur bersaudara berhasil mencapai kediaman Soekarno pada 17 Agustus pukul 05.00 pagi.

Baca Juga: Tugu Pers Mendur, Jejak Frans Mendur Bagi Bangsa

Soekarno, pada pukul 08.00 kala itu masih tidur karena gejala malaria.

Ia juga lelah sepulang begadang merumuskan naskah proklamasi.

Soekarno dibangunkan dokternya untuk minum obat dan tidur kembali sampai pukul 09.00.

Pukul 10.00 hari Jumat pagi itu, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Hanya Mendur bersaudara yang hadir sebagai fotografer.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Laksamana Maeda Biarkan Rumahnya Jadi Tempat Menyusun Naskah Proklamasi, Jangan Kecewa, Ya!

Frans berhasil mengabadikan tiga foto dari tiga frame film yang tersisa. Foto pertama, Soekarno membacakan teks proklamasi.

Foto kedua, pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat, anggota PETA.

Foto ketiga, suasana upacara dan para pemuda yang menyaksikan pengibaran bendera.

Artikel Terkait