:quality(100)/photo/2024/10/28/3080469636.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Wanita berusia 62 tahun yang tak disebutkan namanya ini diketahui menderita luka bakar di organ kewanitaannya.
Hal itu didapatnya setelah dinasihati oleh dokter tradisional Tiongkok untuk duduk di atas air mendidih yang dibumbui dengan herbal untuk mengobati prolaps vagina (jenis kelainan pada wanita di mana kandung kemih, rahim dan atau usus turun ke dalam vagina).
Dilansir dari Uniland.co.uk, Rabu (7/8/2019), petugas medis di University of Calgary mendokumentasikan kasus ini di Journal of Obstetrics and Gynecology Canada, di mana Dr Magali Robert, penulis utama laporan tersebut, menjelaskan bahwa sauna duduk dengan menguapi vagina telah menjadi tradisi selama berabad-abad di beberapa negara Asia dan Afrika.
Wanita itu, yang berasal dari Cina itudiketahui terkenaprolaps vagina yang telah dideritanya selama 9 bulan.
Menurut NHS, prolaps vagina terjadi ketika satu atau lebih organ di panggul, seperti rahim, usus atau kandung kemih, terlepas dari posisi normal dan turun ke vagina.
Ini paling sering terjadi karena persalinan atau kehamilan tetapi juga dapat disebabkan oleh obesitas, menopause, olahraga berat atau obat-obatan.
Wanita itu mencoba berbagai alat pencegah kehamilan, alat yang masuk ke dalam vagina untuk meredakan gejala, tetapi gagal.
Dia berada dalam daftar tunggu untuk operasi di unit gawat darurat ketika dirinya mengeluh ada darah dalam keputihannya.
Dia mengatakan kepada dokter dua hari sebelumnya bahwa dia telah mengikuti saran dari seorang dokter tradisional Tiongkok.
Saran itu memintanya untuk mencampur campuran obat herbal dalam panci berisi air mendidih dan meletakkannya di tepi mangkuk toilet sebelum duduk di kursi toilet selama 20 menit.
Pasien mengulangi prosedur pada dua kesempatan terpisah satu hari dan ketika dokter memeriksanya, leher rahim dan lapisan vaginanya sudah mengalami luka bakar.
Petugas medis lalu merawatnya dengan antibiotik dan menyuruhnya untuk membungkus daerah itu dengan kain kasa dua kali sehari.
Lebih lanjut, operasi untuk prolaps vagina ditunda sampai dia sembuh.
Orang -orang yang setuju dengan pengobatan sauna duduk mengklaim bahwa proses itu dapat mengencangkan dan menyegarkan vagina.
Tetapi dokter kandungan telah memperingatkan prosedur ini dapat menyebabkan infeksi dan tidak terbukti bekerja.
Menurut Mail Online , Dr Naomi Sutton, seorang konsultan kesehatan seksual untuk Rotherham NHS Foundation Trust, menjelaskan:
"Sama sekali tidak ada bukti medis atau ilmiah bahwa menguapi vagina dapat mengatasi prolaps vagina, atau mengencangkannya."
Vagina adalah tabung pembersih sendiri yang tidak boleh "dicuci" atau "diuapi."
Vulva (alat kelamin wanita eksternal) hanya perlu dicuci dengan air hangat dan sabun jika ditoleransi."
Dr Robert mengatakan 'ada banyak postingan di internet yang memperingatkan perempuan akan potensi luka bakar yang disebabkan oleh penguapan.'
Meskipun juga ditambahkan sampai sekarang belum ada 'kasus yang terdokumentasi dalam literatur medis' tentang luka bakar akibat dari menguapi vagina.
NHS menjelaskan prolaps vagina tidak mengancam jiwa tetapi wanita yang mengalaminya harus mencari perhatian medis karena kadang-kadang pengobatan memang diperlukan.