Advertorial
Intisari-Online.com - Endro (40, seorang korban selamat menuturkan bagaimana ia bertahan lima hari di laut sebelum ditolong awak kapal KM Bunga Tanjung, Sabtu (3/8/2019).
Pria berperawakan sedang itu memutuskan berpencar dari rombongan karena tidak kunjung datang bantuan.
Kepada tim Basarnas, sambil terisak Endro menuturkan, setelah kapal tenggelam mereka sempat berkumpul dan mengapung bersama.
Saat itu jumlah kru semuanya 31 orang.
Untuk mengatasi haus, Endro meminum air kencingnya sendiri dua kali dalam sehari.
Dia pun sempat menangkap seekor ikan dan memakannya.
Oleh karena tak kunjung ada pertolongan, dia mengambil sikap berpencar.
"Setelah empat hari mengapung tidak ada juga bantuan. Lalu saya meminta izin dengan kapten untuk berpisah dari rombongan yang mengapung," jelasnya.
Baca Juga: Berniat Tembak Ular yang Masuk ke Kamarnya, Pria Ini Justru 'Bunuh' Istrinya yang Sedang Hamil
Saat itu, dirinya bersama dengan tiga orang lainnya memisahkan diri.
Dalam perjalanan mengapung di atas laut mereka seperti melihat ada pulau.
"Sempat melihat pulau. Namun karena sudah tidak punya kekuatan lagi, saya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan hanya pasrah," tuturnya lagi.
Sementara tiga rekannya terus berupaya mendekati pulau dan berjanji akan mencari bantuan bisa lebih dulu selamat dan berhasil mencari bantuan.
Di tengah kondisinya yang sudah drop, ternyata ditemukan oleh para nelayan lainnya dan langsung mendapatkan pertolongan.
Kepala Pelaksana Harian Basarnas Banjarmasin Endrow Sasmita mengatakan korban KM Pieces yang ditemukan dalam kondisi selamat masih menjalani perawatan.
Untuk menjaga kondisi dari korban yang sedang menjalani perawatan, korban masih belum bisa ditemui oleh para jurnalis dan awak media.
KM Pieces bertolak dari Pekalongan pada Senin (22/7/2019) menuju Selat Makassar untuk mencari ikan.
Baca Juga: Minum Teh Biji Seledri Untuk 5 Manfaat Luar Biasa Ini, Yuk Biasakan Sekarang Juga
Namun kapal yang dinakhodai Nasori itu tenggelam saat berada di perairan Tanjung Selatan dekat Pulau Matasiri, Kepulauan Sembilan, Kotabaru Kalimantan Selatan.
Kejadian ini baru diketahui Basarnas beberapa hari kemudian, tepatnya pada Rabu (31/7/2019), setelah mendapat laporan KM Bintang Mas Delima yang menemukan sejumlah korban.
Selama lima hari di laut lepas, korban selamat musibah tenggelamnya KM Pieces GT 93 bertahan hidup mengapung menggunakan tempat ikan yang terbuat dari styrofoam. (Max Agung Pribadi/Warta Kota)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Endro Bertahan Hidup 5 Hari di Laut, Minum Kencing Sendiri dan Sempat Menangkap Ikan