Advertorial

Malang! Karena MIliki Kelainan, Bayi Ini Sengaja Dibuang di Pinggir Jalan oleh Orang Tua yang Tidak Punya Hati

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Kemungkinan orang tuanya putus asa dengan kondisi anak itu, dan meninggalkan bocah itu karena memiliki kondisi fisik yang tidak bisa diatasi.
Kemungkinan orang tuanya putus asa dengan kondisi anak itu, dan meninggalkan bocah itu karena memiliki kondisi fisik yang tidak bisa diatasi.

Intisari-Online.com - Seorang anak lagi-lagi menjadi korban kekejaman orang tua hanya karena kondisi yang tidak diinginkannya.

Bocah lelaki berusia 1 tahun itu menderita cerebral palsy dibuang di pinggir jalan, oleh orang tuanya dengan dibekali sebotol susu.

Melansir Daily Mirror pada Kamis (1/8/2019), rekaman menyedihkan itu menunjukkan bocah tersebut berbaring dengan selimut biru di dekat jalanana yang sibuk.

Kemudian warga yang menemukannnya mendiskusikan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Baca Juga: Alami Bengkak di Rahang Sejak Umur 3 Tahun, Dokter Temukan Lebih dari 500 Gigi di Mulut Bocah Ini

Kemungkinan orang tuanya putus asa dengan kondisi anak itu, dan meninggalkan bocah itu karena memiliki kondisi fisik yang tidak bisa diatasi.

Polisi dan staf Biro urusan sipil kota tiba di tempat kejadian di kota China Huixian.

Kemudian pihak berwenang memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit untuk memberikan pengobatan dan pemeriksaan padanya.

Menurut Laporan, dokter menyebut anak tersebut memiliki kondisi cerebral palsy, hal itulah yang mungkin menyebabkan orang tuanya meninggalkannya.

Baca Juga: Kisah Penyintas Serangan Hiu, 4 Hari Terombang-ambing di Lautan, Mendengar Teriakan dan Melihat Orang-orang Dimakan Hidup-hidup Tiap Harinya

Bocah yang diketahui berusia 1 tahun itu tidak mampu berbicara maupun berjalan sendiri.

Hal itu mungkin membuatnya diterlantarkan orang tuanya.

Cerebral palsy, merupakan kondisi dimana otak lumpuh, penyakit ini menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh.

Penyakit ini disebabkan gangguan pada perkembangan otak, dan biasanya terjadi saat anak masih dalam kandungan.

Baca Juga: Rekaman Mengerikan Seorang Bocah 5 Tahun Terjerat dan Hampir Tergantung di Lift, Peringatan Agar Selalu Waspada!

Gangguan perkembangan otak ini juga dapat terjadi ketika proses persalinan antara dua tahun pertama.

Sayangnya, penyakit ini tidak bisa diobati, yang bisa dilakukan hanyalah meningkatkan kemampuan penderita dalam beraktivitas secara mandiri.

Atau beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan adalah fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi bicara.

Sedangkan, penderita cerebral palsy harus menerima perawatan intensif jika anak harus mendapat perawatn intensif dari orang tua, seperti memberi makanan lembut, sambil melatih ototnya.

Baca Juga: Penelitian: Obat-obatan Hipertensi Dapat Membantu Pasien Alzheimer

Artikel Terkait