Alhasil, pria tersebut menjadi penyendiri, dan tinggal sendirian di pulau itu dan mengurusnya.
Secara misterius, dia mendengar langkah kaki, dan jeritan seorang wanita dalam kegelapan meski gubuknya jauh berada di dalam hutan yang jauh dari peradaban.
Dia juga meyakini bahwa dengan menggantung banyak boneka di pulau itu, akan memberikan kedamaian baginya dan rohnya, bahkan selama 50 tahun dia menghiasi pulau dengan menggantung boneka.
Untuk bertahan hidup, dia menanam sayuran dan bunga kemudian menjualnya ke kota terdekat untuk membeli bahan makanan.
Dia menjalani kehidupan yang sepi di pulau itu hingga kematiannya yang misterius pada tahun 2001.
Singkat cerita, keponakannya menemukan dia mati di kanal yang sama persis dengan gadis yang tenggelam 50 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Keluar dari Stadion, Suporter PSM Makassar Dipanah Orang Tak Dikenal
Source | : | Atlas Obscura |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR