Khutulun, bagaimanapun, menolak, namun menetapkan syarat bahwa dia hanya akan menikahi pria yang mampu mengalahkannya gulat.
Kaidu menyetujui permintaan putrinya, dan mengizinkannya menikahi pria pilihannya.
Karena Khutulun adalah putri dari salah satu pria paling kuat di kekaisaran, banyak pria tergoda untuk mencoba keberuntungan mereka.
Jadi, tidak butuh waktu lama sebelum banyak pelamar tiba di istana Kaidu.
Baca Juga: Saking Takutnya, Remaja Ini Baru Mau Potong Rambut Setelah 14 Tahun, Lihat Perubahannya!
Namun, tidak ada yang mampu mengalahkan Khutulun.
Rupanya, dia mendapatkan lebih dari 10.000 kuda dari mengalahkan pelamarnya.
Akhirnya, seorang pangeran muda tiba, yang langsung disukai Kaidu.
Khutulun diminta oleh ayahnya untuk sengaja mengalah, namun menolak perintah itu, dia pun mengalahkan sang pangeran.
Marco Polo tidak menyebutkan nasib Khutulun, meskipun sumber lain menyatakan bahwa ia akhirnya menikah.
Beberapa menyatakan bahwa dia akhirnya menikahi seorang tahanan perang.
Sementara yang lain berspekulasi bahwa dia menikah dengan seorang prajurit dari pasukan ayahnya.
Putri Khutulun Menginspirasi Opera
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR