Advertorial

Pernah Memimpikan Seseorang yang Sudah Meninggal? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya

Nieko Octavi Septiana
,
Ade S

Tim Redaksi

Meski terdengar menyeramkan, memimpikan orang yang telah meninggal menjadi suatu peristiwa yang menarik para ilmuwan.
Meski terdengar menyeramkan, memimpikan orang yang telah meninggal menjadi suatu peristiwa yang menarik para ilmuwan.

Intisari-Online.Com -Apakah Anda pernah memimpikan seseorang yang sudah meninggal?

Meski terdengar menyeramkan,memimpikan orang yang telah meninggal menjadi suatu peristiwa yang menarik para ilmuwan.

Sebagian orang akan memimpikan orang yang telah meninggal tapi nyatanya ada juga yang tidak.

Joshua Black, psikolog dan peneliti mimpi duka lulusan Brock University baru-baru ini menerbitkan riset menarik di jurnal Dreaming tentang mengapa kita bermimpi tentang orang-orang mati.

Baca Juga: Bukan Sedang Cemas, Bisa Jadi Anda Mimpi Buruk Gara-gara Suhu yang Terlalu Panas

Black meneliti dalam 2 tahap.

Tahap pertama, mewawancarai 268 orang Amerika Serikat - terdiri dari 150 pria, 116 wanita, dan 2 orang yang tak menyatakan gendernya - yang kehilangan pasangan hidupnya.

Tahap kedua, dia mewawancarai 162 orang - terdiri dari 88 pria dan 74 wanita - yang kehilangan hewan piaraan kesayangannya.

Para relawan penelitian diminta mengisi kuesioner tentang frekuensi mimpi, intensitas duka, dan keterbukaan pada pengalaman baru.

Hasil penelitian mengungkap bahwa mereka yang punya ingatan kuat dan kecenderungan bermimpi benar-benar mengalami mimpi berjumpa dengan yang disayangi, baik itu orang maupun hewan.

Baca Juga: Studi: Perempuan Zaman Sekarang Juga Bisa Alami Mimpi Basah, Bahkan Lebih Sering!

Sementara itu, intensitas duka dan keterbukaan pada pengalaman baru juga secara tidak langsung mempengaruhi ada tidaknya mimpi itu.

Jika cukup rela, maka mungkin tidak mengalami mimpi.

"Penting dicatat bahwa dalam dua studi, mereka yang mengalami mimpi (tentang yang sudah meninggal) cenderung punya gambaran positif tentang yang sudah mati," ungkap Black dalam publikasi risetnya.

Ini berbeda dengan mimpi pasca trauma.

Dalam wawancara dengan Psypost April lalu, Black menuturkan, hasil riset ini membantu menjawab pertanyaan orang tentang mengapa dia tidak memimpikan orang yang meninggal.

Baca Juga: Kenapa Kita Bisa Memimpikan Orang yang Dikenal Maupun Asing dalam Hidup Kita?

"Salah satu pertanyaan yang penting sekarang adalah mengapa orang satu bermimpi positif dan yang lain negatif tentang orang yang meninggal.

Saya menginvestigasinya dan akan segera memublikasikannya," katanya.(Yunanto Wiji)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTeki-teki Otak Manusia: Mengapa Kita Bermimpi tentang Orang-orang Mati?

Artikel Terkait