Kata dia, jika dilihat, seperti sederhana. Tapi justru sebaliknya.
"Memasukan sampah plastik ke botol air mineral ukuran 1,5 liter itu bisa butuh waktu 1 jam. Harus sampai padat sehingga botol itu memiliki masa," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Camat Rancaekek Baban Banjar rupanya sedang melihat Nana dan para pelajar SMA memasukan sampah plastik ke dalam botol.
"Saya asalnya sendirian saja. Saya cerita ke pak camat, dia respon, gayung bersambut.
Akhirnya saya didukung dan saya semangat untuk membuat ekobrik," ujar Nana.
Untuk membuat satu kursi bentuk sofa untuk satu orang, dibutuhkan sekitar 300 hingga 500 botol.
Setiap botolnya harus dipadatkan, bisa saja menggunakan pasir atau benda lainnya yang memiliki masa. Sehingga, saat diduduki, kursinya bisa kokoh.
"Bisa saja pakai material lain, tapi baiknya ya pakai potongan sampah plastik lagi saja.
Toh nanti akan punya masa, beratnya satu botol air mineral 1,5 liter sekitar 500 gram," ujar Nana.
Tidak hanya membuat kursi dan meja, ia juga saat ini sedang membuat perahu ekobrik berukuran panjang sekitar 4 meter dan lebar 2 meter berbahan botol plastik.
Untuk membuat perahu, setiap botolnya tidak perlu diisi sampah plastik lagi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR